commit to user 50
Umur 25-35 tahun sebanyak 35 responden, hal ini berarti responden berada pada kelompok umur dewasa lanjut dan sebanyak 35 responden
yang berada pada umur 36-50 tahun termasuk dalam kelompok umur separuh baya, sedangkan responden yang menbeli kecap di pasar modern
memperlihatkan kelompok umur dewasa lanjut, yakni kisaran umur 25-35 tahun Sumarwan, 2003.
Kecap merupakan produk yang ditujukan untuk semua kelompok umur sehingga dalam pengambilan keputusan pembelian kecap semua
anggota keluarga saling mempengaruhi dalam keputusan pembelian dan konsumsi suatu produk. Orang tua biasanya cenderung berpikir rasional
dalam mengambil keputusan pembelian suatu merek yakni memperhatikan atribut-atribut yang melekat pada merek tersebut, namun seorang anak atau
anggota keluarga lainnya memberikan respon terhadap produk yang dibeli sehingga
dalam pengambilan
keputusan orang
tua dapat
dipertimbangkannya kembali.
3. Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan di Pasar
Tradisional dan Pasar Modern di Kota Surakarta
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengkonsumsi pangan. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang
dimiliki oleh seseorang, maka semakin tinggi tingkat informasi dan pengetahuan yang diterima seseorang. Pada penelitian ini di dapatkan
responden dengan berbagai latar pendidikan sebagai berikut:
commit to user 51
Tabel 13. Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan di Pasar Tradisional dan Modern di Kota Surakarta
Tingkat Pendidikan
Konsumen Pasar Tradisional
Konsumen Pasar Modern
Jumlah Responden
Orang Persentase
Jumlah Responden
Orang Persentase
SD SLTP
SMUSMK DIPLOMA
S1 11
19 39
17 14
11 19
39 17
14 7
18 36
17 22
7 18
36 17
22
Jumlah 100
100 100
100 Sumber: Analisis Data Primer, 2011
Dari Tabel 13. di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden di pasar tradisional maupun di pasar modern berpendidikan
SMUSMK. Telah dikatakan bahwa kebutuhan konsumen senantiasa berubah seiring dengan meningkatnya pendidikan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsumen kecap di Kota Surakarta mempunyai tingkat pendidikan yang cukup tinggi.
Konsumen yang mempunyai pendidikan cukup tinggi akan cenderung tanggap terhadap informasi yang
diterimanya sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.
4. Karakteristik Konsumen Menurut Pekerjaan di Pasar Tradisional
dan Pasar Modern di Kota Surakarta
Jenis pekerjaan konsumen akan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh. Pendapatan tersebut kemudian akan mempengaruhi proses
keputusan dan pola konsumsinya yang selanjutnya akan mempengaruhi daya beli konsumen terhadap produk Simamora, 2004. Pada penelitian
ini didapatkan responden dengan beragam pekerjaan diantaranya sebagai berikut :
commit to user 52
Tabel 14. Karakteristik Responden Menurut Jenis Pekerjaan di Pasar Tradisional dan Modern di Kota Surakarta
Jenis Pekerjaan Konsumen Pasar
Tradisional Konsumen Pasar
Modern Jumlah
Responden Orang
Persentase Jumlah
Responden Orang
Persentase
PelajarMahasiswa PNS
Swasta Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga Pensiunan
2 8
38 16
35
1 2
8 38
16 35
1 4
5 33
22 31
5 4
5 33
22 31
5 Jumlah
100 100
100 100
Sumber: Analisis Data Primer, 2011 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden di pasar
tradisional dan pasar modern sebagian besar bekerja di bidang swasta, misalnya sebagai karyawan pabrik, karyawan bank, dan sebagainya.
Kebanyakan dari responden membeli kecap bersamaan dengan berbelanja kebutuhan yang lainnya. Selain itu responden mengganngap berbelanja di
pasar tradisional itu menyenangkan misalnya adanya tawar menawar dalam membeli suatu barang, begitu juga dengan responden yang
berbelanja di pasar modern mereka mengganggap bahwa ketersediaan barang dengar berbagai merek lebih banyak, sekaligus mereka bisa
refreshing
.
5. Karakteristik Konsumen Menurut Jumlah Anggota Keluarga di