Sejarah Singkat Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

commit to user 57 Kecamatan Karanganyar 77.413 jiwa 8,81, Kecamatan Jaten 71.109 jiwa 8,10, dan Kecamatan Gondangrejo 69.897 7,96. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Jenawi, yaitu 27.916 jiwa 3,18, Kecamatan Ngargoyoso 35.845 jiwa 4,08 dan Kecamatan Kerjo 37.947 jiwa 4,32.

4.1.2. Sejarah Singkat Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam upaya meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat khususnya pelayanan perizinan dan akta capil telah membentuk Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap UPTSA berdasarkan SK Bupati Karanganyar Nomor 39 Tahun 1998 tanggal 1 Desember 1998 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Pelayanan Satu Atap Kabupaten Karanganyar yang kemudian disempurnakan dan ditingkatkan menjadi Kantor Pelayanan Terpadu KPT berdasarkan: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 2. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar No. 23 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Karanganyar. 3. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 432 Tahun 2006 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Jabatan Struktural Pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Karanganyar. commit to user 58 4. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 433 Tahun 2006 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan di Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Karanganyar. Kantor Pelayanan Terpadu KPT tersebut dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 23 Tahun 2006, yang kemudian diubah atas dasar penyempurnaan struktur organisasi menjadi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT dengan dasar hukum Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 3 Tahun 2009. Setelah sebelumnya pelayanan perizinan tersebar di beberapa satuan kerja, dengan dibentuknya BPPT maka pelayanan perizinan terpusat di BPPT sebagai wujud pelayanan satu atap dengan moto Melayani sepenuh hati dan sepenuh waktu. Dasar hukum berdirinya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Karanganyar sebagai berikut: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Atap; 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah; 3. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 23 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Karanganyar; commit to user 59 4. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 432 Tahun 2006 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Jabatan Struktural Pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Karanganyar; 5. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 433 Tahun 2006 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan di Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Karanganyar; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar; 7. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 62 Tahun 2009 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan di Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 3 Tahun 2009 BPPT Kabupaten Karanganyar merupakan unsur pendukung tugas Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan perizinan terpadu, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. BPPT mempunyai tugas pokok membantu Bupati Karanganyar dalam rangka penyelenggaraan pelayanan perizinan dan pelayanan umum lainnya pada masyarakat. commit to user 60

4.1.3. Visi, Misi, dan Motto Badan Pelayanan Perizinan Terpadu