Asas Pelayanan Publik Pelayanan Pemerintahan dan Perizinan

commit to user 30 penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan.

2. Asas Pelayanan Publik

Berdasarkan Keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 tahun 2004 dalam Ratminto dan Atik, 2010:19 penyelenggaraan pelayanan harus memenuhi asas-asas sebagai berikut: a. Transparansi Bersifat terbuka, mudah, dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. b. Akuntabilitas Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. c. Kondisional Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas. d. Partisipatif Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. e. Kesamaan hak commit to user 31 Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status ekonomi. f. Keseimbangan hak dan kewajiban Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

3. Pelayanan Pemerintahan dan Perizinan

Beberapa pengertian yang terkait dengan manajemen pelayanan pemerintahan dan perizinan Ratminto dan Atik, 2010:243 adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan pemerintahan dan perizinan adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat yang bersifat legalitas atau yang melegalkan kepemilikan, hak, keberadaan, dan kegiatan individu atau organisasi. 2. Prinsip dasar adalah hal paling penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah pada saat mendesain atau mengevaluasi suatu pelayanan pemerintahan dan perizinan. Prinsip-prinsip ini akan dapat memberikan pedoman tentang perlu atau tidaknya suatu jenis pelayanan pemerintahan dan perizinan diselenggarakan. 3. Asas pelayanan adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah pada saat mendesain atau mengevaluasi tata cara dan tata aliran pelayanan pemerintahan dan perizinan. Asas-asas ini akan dapat memberikan pedoman tentang efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pelayanan. commit to user 32 4. Tata cara pelayanan adalah merupakan ketentuan yang mengatur tentang penyelenggaraan pelayanan pemerintahan dan perizinan. Tata cara adalah merupakan terjemahan dari method, yang biasanya di- Indonesia-kan menjadi metoda atau tata laksana. 5. Tata aliran adalah merupakan penjelasan tentang urut-urutan hal yang harus dilakukan oleh seseorang pada saat akan mengurus pelayanan pemerintahan dan perizinan tertentu. Ini adalah merupakan terjemahan dari procedure, yang biasanya di-Indonesia-kan menjadi prosedur.

4. Standar Pelayanan Minimal