Klasifikasi dan Histopatologi TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Gejala Klinis Karsinoma Nasofaring

Sekitar 3 dari 4 penderita karsinoma nasofaring mengeluh ada benjolan di leher saat pertama kali memeriksakan diri pada dokter. Terkadang benjolan ada di kedua sisi leher menuju punggung. Benjolan biasanya tidak nyeri. Ini karena kanker menyebar ke kelenjar getah bening di leher, menyebabkan kelejar getah bening menjadi lebih besar dari normal Brennan, 2006. Gejala lain yang mungkin terjadi pada KNF : • Gangguan pendengaran, telinga berdengung, telinga terasa penuh terutama bila haya di satu sisi • Infeksi telinga yang terus berulang • Sumbatan hidung • Hidung berdarah • Sakit kepala • Nyeri atau kebas di bagian wajah • Kesulitan membuka mulut • Penglihatan kabur atau berbayang Infeksi telinga biasanya terjadi pada anak dan jarang terjadi pada penderita dewasa. Bila infeksi telinga terjadi hanya di satu telinga dan tidak ada riwayat infeksi telinga sebelumnya, maka dianjurkan untuk memeriksa nasofaring. Terutama bila tidak disertai dengan infeksi saluran pernafasan atas ISPA American Cancer Society, 2013 Menurut Sudyartono dan Wiratno 1996 dan Ahmad 2002 dalam Nasution 2008, Sel-sel kanker dapat ikut mengalir bersama aliran getah bening atau darah, mengenai organ tubuh yang letaknya jauh dari nasofaring. Yang sering ialah tulang femur, hati, dan paru. Hal ini merupakan stadium akhir dan prognosis sangat buruk.

2.6 Stadium Karsinoma Nasofaring

Klasifikasi menurut American Joint Committee on Cancer

2.6.1 Tumor primer T

TX = tumor tidak dapat dinilai T0 = tumor tidak terlihat Tis = tumor in situ T1 = tumor terbatas di nasofaring T2 = tumor meluas ke jarigan lunak • T2a = tanpa perluasa ke parafaring • T2b = dengan perluasan ke parafaring T3 = tumor mengivasi struktur tulang danatau sinus paranasal T4 = tumor dengan perluasan intrakranial danatau terdapat keterlibatan saraf kranial, fossa infratemporal, hipofaring, orbita atau ruang mastikator

2.6.2 Kelenjar getah bening regional N

NX = kelenjar getah bening tidak dapat dinilai N0 = tidak ada perluasan ke kelenjar getah bening N1 = metastasis kelenjar getah bening unilateral, ukuran terbesar kurang atau sama dengan 6 cm, di atas fossa supraklavikula N2 = metastasis kelenjar getah bening bilateral, ukuran terbesar kurang atau sama dengan 6 cm, di atas fossa supraklavikula N3 = metastasis kelenjar getah bening bilateral