Teknik Analisis Data Prosedur Penelitian

45 dan keberterimaan dan open-ended questionnaire untuk komentar yang dituliskan oleh rater terkait skor yang diberikan. Pada contoh data di atas, salah seorang rater memberikan skor 3 untuk tingkat keakuratan dan keberterimaan terjemahan pre-modifier well-oiled karena terjemahan tersebut tidak akurat sehingga maknanya juga menjadi tidak berterima. Rater 1 berpendapat bahwa kata well- oiled dalam kalimat tersebut merupakan istilah slang yang dalam Bsu berarti ‘mabuk‘.

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini akan mengadaptasi model analisis milik Spradley 1997. Peneliti mengambil model ini karena teori tersebut berasumsi bahwa setiap masyarakat mempunyai suatu sistem yang unik dalam mempersepsikan dan mengorganisasikan fenomena dan bahasa sebagai satu-satunya alat untuk memahaminya dan mengungkapkan pemahaman tersebut. Seperti telah diketahui, penelitian ini terfokus pada suatu fenomena yang terdapat dalam suatu penelitian sehingga pengalihan pesan antara dua bahasa yaitu bahasa Inggris sebagai BSu dan bahasa Indonesia sebagai BSa dianggap fokus dari penelitian ini. Empat langkah analisis dijabarkan sebagai berikut: 1. Analisis Domain Dalam tahap ini peneliti melakukan analisis terhadap konten yang termasuk data dan yang bukan data. Peneliti mengumpulkan data 46 penelitian yaitu pre-modifier dalam kelompok nomina dalam novel TDVC. 2. Analisis Taksonomi Selanjutnya, data tersebut diklasifikasikan berdasarkan fungsi pre- modifier dalam kelompok nomina, yaitu fungsi deskripsi describing dan klasifikasi classifying. 3. Analisis Komponen Analisis komponen meliputi analisis terhadap teknik penerjemahan yang muncul dalam data. Kemudian dilanjutkan dengan analisis kualitas terjemahan tersebut yang meliputi analisis keakuratan dan keberterimaan terjemahan. 4. Menemukan tema-tema budaya cultural value Cultural value didapat setelah dilakukan analisis berulang terhadap domain. Setelah semua rumusan masalah terjawab dengan dilakukannya analisis maka dapat didapat simpulan akhir mengenai kulitas terjemahan pre-modifier dalam novel TDVC. Simpulan akhir tersebut merupakan nilai yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya, keempat tahap analisis di atas digambarkan dalam bagan berikut ini: 47 Gambar 6 : Model Analisis Etnografi

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dikembangkan melalui beberapa prosedur, yaitu: 1. Sebagai langkah awal, peneliti mengumpulkan data yang berupa pre- modifier dalam kelompok nomina dalam novel sumber dan terjemahannya dalam novel terjemahan. 2. Peneliti mengecek kembali data- data tersebut, memastikan bahwa data- data itu adalah bentuk-bentuk pre-modifier dengan cara mencocokkannya dengan buku-buku referensi. 3. Peneliti mengklasifikasikan data tersebut berdasarkan fungsinya dalam kelompok nomina. 4. Setelah data terkumpul, peneliti membuat kode untuk masing-masing data. Sebagai contoh: 005-TDVC1829 dengan keterangan: Analisis Domain Analisis Taksonomi Analisis Komponen Menemukan tema- tema budaya cultural value 48 - Angka 005 menunjukkan nomor urut data. - TDVC adalah singkatan untuk judul novel dalam Bsu dan Bsanya yaitu TDVC . - Angka 18 dan 29 adalah untuk nomor halaman data; angka 18 adalah halaman data sumber, sedangkan angka 29 adalah halaman data sasaran. 5. Peneliti menyebarkan kuesioner data kapada raters untuk dianalisis keakuratan dan keberterimaannya. 6. Setelah dianalisis oleh raters, peneliti mendeskripsikan keakuratan dan keberterimaan terjemahan pre-modifier tersebut berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari raters dan mendeskripsikan tingkat keakuratan dan keberterimaan yang dihasilkan dalam bab pembahasan. 7. Peneliti menarik simpulan akhir dari penelitiannya, yaitu teknik penerjemahan apa yang muncul, serta tingkat keakuratan dan keterbacaan terjemahan pre-modifier dalam novel TDVC . 49

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN