KERANGKA PIKIR PENELITIAN Alur penelitian ini digambarkan dalam bagan kerangka pikir berikut:

36

B. KERANGKA PIKIR PENELITIAN Alur penelitian ini digambarkan dalam bagan kerangka pikir berikut:

diterjemahkan Gambar 5. Bagan Kerangka Pikir Penelitian Dalam bagan tersebut digambarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam mengolah data sampai penarikan simpulan akhir. Peneliti memiliki sumber data dalam bentuk data Bsu novel versi bahasa Inggris dan data Bsa novel versi Bahasa Indonesia. Peneliti mengambil data yang berupa unsur pre-modifier kelompok nomina dalam Bsu dan terjemahannya dalam Bsa. Data tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan fungsi pre-modifier dalam kelompok nomina. Kemudian peneliti menganalisis dan mendeskripsikan teknik yang dipakai oleh penerjemah dalam menerjemahkan pre-modifier dalam Sumber data novel 2. Terjemahan pre- modifier 1. Unsur pre-modifier dalam Bsu Raters Kualitas Terjemahan unsur pre-modifier Tingkat keberterimaan terjemahan pre- modifier Tingkat keakuratan terjemahan pre- modifier peneliti Teknik penerjema han Klasifi- kasi data 37 novel TDVC . Peneliti melibatkan tiga orang raters untuk menilai tingkat keakuratan dan keberterimaan terjemahan pre-modifier tersebut untuk kemudian ditarik simpulan akhir penelitian. Para raters diberi kuesioner kualitatif tentang tingkat keakuratan dan keberterimaan terjemahan pre-modifier dalam novel TDVC disertai petunjuk tentang kriteria keakuratan dan keberterimaan yang disusun oleh peneliti sesuai dengan masalah yang dikaji. 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menerapkan studi kasus terpancang single-embeded case study yaitu penelitian kualitatif yang sudah menentukan fokus penelitiannya berupa variabel utamanya yang akan dikaji berdasarkan pada tujuan dan minat penelitiannya. Yin dalam Sutopo, 2006. Dalam penelitian kualitatif analisis yang dilakukan bersifat induktif, bukan deduktif. Data yang dikumpulkan bukan dimaksudkan untuk mendukung atau menolak hipotesis yang telah disusun sebelum penelitian dimulai, tetapi abstraksi disusun sebagai kekhususan yang telah terkumpul dan dikelompokkan bersama melalui proses pengumpulan data yang telah dilaksanakan secara teliti. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu menentukan rumusan masalah yang akan dikaji, yaitu penggunaan teknik penerjemahan unsur pre-modifier dalam novel TDVC , pengaruh teknik tersebut terhadap keakuratan terjemahannya, dan hubungan antara keakuratan dengan tingkat kesepadanan terjemahan pre-modifier tersebut. Jadi tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan simpulan atas rumusan masalah yang disusun oleh peneliti dan tidak ada hipotesis awal tentang suatu teori untuk kemudian didukung ataupun disanggah menggunakan hasil penelitian.