commit to user
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI PUBLIC RELATIONS
Hubungan masyarakat humas yang kadangkala disebut Public Relations purels sudah tidak asing lagi bagi kita. Banyak orang menganalogikan bahwa humas sebagai
penyelamat perusahaan dari citra buruk dimata masyarakat. Bidang public relations merupakan bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai macam
pihak. Public Relations mempunyai peranan yang sangat besar. Lebih dari itu, public relations mengandalkan strategi, yakni agar perusahaan disukai dan dipercaya oleh pihak–
pihak yang berhubungan dengan mengamankan arah tujuan prusahaanorganisasi menuju sasarannya.
Dalam menjalankan tugasnya public relations perlu memahami sikap dan perilaku masyarakatnya dengan mengidentifikasi siapa publiknya, apa bentuk dan segmentasi public,
akan mengefektifkan peran public relations dan dapat mengarahkan kegiatan komunikasinya dengan menerapkan konsep komunikasi.Effendy,Onong Uchjana; 1987 : 12
Publik Relations perlu direncanakan dalam suatu pendekatan manajemen, kepada terget-target public tertentu dan melakukan komunikasi dengan cara membujuk. Roberto
Simoes 1984 menyimpulkan “Apa Public Relations itu sebenarnya?” Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF,2002:7
6
commit to user
7 a. PR Public Relations merupakan proses interaksi. PR menciptakaan opini publik sebagai
input yang menguntungkan kedua belah pihak. b. PR adalah fungsi manajemen. PR menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik
antara lembaga atau organisasi dengan publiknya, baik internal maupun eksternal. Hal ini merupkan unsur yang sangat penting dalam manajemen dalam pencapaian tujuan
organisasinya. c. PR merupakan aktivitas di berbagai bidang ilmu PR adalah multidisplin ilmu. PR
menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari
publiknya. d. PR merupakan profesi profesional dalam bidangnya. Juga, PR merupakan faktor yang
sangat penting dalam pencapaian organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus. PR merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan.
Menurut DR. Rex. F. Harlow dalam Gold Paper 4 1994 menyatakan bahwa definisi Public Relatios adalah sebagai berikut : “PR adalah fungsi manajemen yang mendukung
pembinaan, pemeliharaan jalur bersama organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama melibatkan manajemen dalam permasalahan;
membantu memberikan penerangan dan tanggapan dalam hubungan dengan opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan
umum; menopang manajemen dan mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai system peringatan dalam membantu mendahului kecenderungan, dan
commit to user
8 menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”.
Sr. Maria A.R. OSF, 2002:201-202
L. Bernays dalam bukunya Pulic Relations menyebutkan bahwa PR mempunyai tiga arti : Soemirat dan Ardianto, 2005 : 13
1. Penerangan kepada publik; 2. Persuasi situjukan kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik;
3. Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga.
Cutlip, Center dan Brown menyebutkan Public Relations adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi,
pemahaman, penerimaan dan kerja sama antara organisasi dengan berbagai publiknya, Cutlip, Center dan Brown, 2000:4.
B. TUJUAN PUBLIC RELATIONS