commit to user
8 menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”.
Sr. Maria A.R. OSF, 2002:201-202
L. Bernays dalam bukunya Pulic Relations menyebutkan bahwa PR mempunyai tiga arti : Soemirat dan Ardianto, 2005 : 13
1. Penerangan kepada publik; 2. Persuasi situjukan kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik;
3. Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga.
Cutlip, Center dan Brown menyebutkan Public Relations adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi,
pemahaman, penerimaan dan kerja sama antara organisasi dengan berbagai publiknya, Cutlip, Center dan Brown, 2000:4.
B. TUJUAN PUBLIC RELATIONS
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai, dituju, atau diraih. Tujuan merupakan sesuatu yang mengarahkan kegiatan PR, sehingga tidak melenceng atau salah
sasaran. Karena PR adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi,
maka pada dasarnya tujuan PR adalah tujuan-tujuan komunikasi. Seperti yang
commit to user
9 diungkapkan Rachmat Kriyantono dalam bukunya “Public Relations Writing”, maka
tujuan PR adalah sebagai berikut : 1.
Menciptakan pemahaman antara perusahaan dengan publiknya Tujuan PR adalah berupaya menciptakan saling pengertian antara perusahaan
dengan publiknya. Melalui kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi well informed antara perusahaan dengan publiknya.
Kecukupan informasi ini merupakan dasar untuk mencegah kesalahan persepsi. 2.
Membangun Citra Korporat Corporate Image Citra adalah gambaran persepsi publik tentang perusahaan menyangkut
pelayanannya, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku perusahaan maupun individu-individu dalam perusahaan. Pada akhirnya persepsi akan mempengaruhi
sikap dan opini publik terhadap perusahaan. Untuk mencegah adanya opini publik yang buruk terhadap perusahaan, maka dibutuhkan campur tangan PR.
3. Membentuk Opini Publik yang Favorable
Sikap publik terhadap perusahaan dapat juga disebut opini publk. Opini publik ini dapat dibagi menjadi 3, yaitu opini positif, negatif, dan netral. Dalam hal ini
praktisi PR dituntut untuk dapat memelihara opini publik yang favorable. 4.
Membentuk Good Will dan Kerjasama Goog Will dan kerjasama dapat terwujud karena ada inisiatif yang dilakukan
berulang-ulang oleh PR perusahaan untuk menanamkan saling pengertian dan kepercayaan kepada publiknya. Kemudian diikuti tindakan nyata perusahaan untuk
komitmen mewujudkan kepentingan publik.
commit to user
10
C. FUNGSI PUBLIC RELATIONS
Didalam buku dasar–dasar humas, pengarang farid Kusumastuti, penerbit Galia Indonesia tahun 2003, hal 23. Cutlip and Center mengatakan bahwa fungsi public
relationshumas meliputi : 1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi.
2. Meningkatkan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada public dan menyalurkan opini piblik pada
perusahaan. 3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada organisasi untuk kepentingan
umum. 4. Membina hubungan secara horizontal anatara organisasi dan publik, baik internal
maupun eksternal.
Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai berikut : 1. Menunjang kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan organisasi.
2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, 3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari
organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi. 4. Malayani publik dan menasehati pimpinan demi kepentingan umum.
commit to user
11
D. TUGAS PUBLIC RELATIONS