commit to user
30
22. Newsletter
Newsletter secara harfiyah artinya “laporan berkala” atau “surat berita”. Newsletter merupakan media informasi dan komunikasi internal sebuah lembaga,
biasanya terdiri dari dua hingga delapan lembar kertas kwarto atau folio, tanpa cover seperti majalah atau buku. Isinya bervariasi mirip majalah, misalnya agenda dan
berita kegiatan, artikel, feature, gambar, dan sebagainya. Seperti halnya In House Magazine, Newsletter sama dengan proses manajemen
media massa pada umumnya, yakni melalui proses redaksional dan membutuhkan keterampilan meliput dan menulis berita layaknya wartawan.
Proses Redaksional dimaksud adalah tahapan perencanaan planning, penentuan visi, misi logo, rubrikasi, editorial policy, dan style book; pengorganisasian
organizing. Dengan adanya Newsletter sebagai media informasi, perkenalan dan promo
produk perusahaan, sehingga dapat membantu dalam membangun citra yang positif dan melekat pada masyarakat. Citra dan Reputasi ;
Citra adalah kesan yang timbul
karena pemahaman suatu kenyataan. Pemahaman yang berasal dari suatu informasi
yang tidak lengkap akan menghasilkan citra yang tidak sempurna. Kasali, 1994 : 28
Dalam mendistribusikan Newletter ke semua provinsi, seorang Public Relations dapat menggunakan Direct mail atau dalam bahasa Indonesia “surat langsung”
adalah media komunikasi yang oleh banyak organisasi dipergunakan sebagai sarana promosi yang disebarkan kepada orang-orang tertentu atau instansi-instansi tertentu.
Surat langsung, selain dapat dikirimkankepada perseorangan secara pribadi, bisa pula
commit to user
31 disampaikan kepada pimpinan organisasi, misalnya kepala jawatan, direktur
perusahaan, dan lain-lain, umpamanya menawarkan hotel untuk kongres atau konferensi. Surat langsung tersebut dapat dilengkapi dengan peta situasi, folder,
brosur, foto ruangan sidang pleno,sidang komisi, kamar panitia, ruangan makan, sarana olahraga, dan fasilitas lainnya. Effendy, Onong Uchjana, 1986 : 204-205
Pengertian citra itu sendiri abstrak atau intangeble, tetapi wujudnya dirasakan dari penilaian, baik semacam tanda respek dan hormat dari publik sekelilingnya atau
masyarakat luas terhadap perusahaan atau organisasi dilihat sebagai sebuah badan usaha atau personelnya yang baik, dipercaya, profesional dan dapat diandalkan dalam
pemberian pelayanan yang baik. Ruslan, 1994 : 66
Asal mulanya, Newsletter merupakan “House Journal” yaitu terbitan berkala yang diperuntukan kalangan sendiri. Erank Jefkins menyebutkan terdapat lima bentuk
utama house Journal : Soemirat dan Ardianto, 2005:23 1. The Sales bulletin : sebuah buletin sebagai media komunkasi reguler antara
seorang sales manajer dengan salesman-nya di lapangan. Terbit secara mingguan. 2. The Tabloid Newspaper : mirip surat kabar popular umum dan berisikan poko-
pokok berita yang sangat penting, artikel pendek dan ilustrasi. Diterbitkan mingguan, dwimingguan, bulanan, atau setiap dua bulan sekali.
3. The Wall Newspaper : bentuk media komunikasi stafkaryawan di satu lokasi pabrik, perusahaan, atau pasar swalayan. Di Indonesia dikenal dengan surat
kabarmajalah dinding.
commit to user
32 4. The Newsletter : berisi pokok-pokok berita yang diperuntukkan bagi para
pembaca yang sibuk. 5. The Magazine : berisikan tulisan berbentuk feature, artikel dan gambar, foto,
diterbitkan setiap bulan atau triwulan.
Terlepas dari pemahaman humas dimanfaatkan sebagai alat managemen atau tidak, maka untuk mencapai tujuan-tujuan, tugas-tugas, dan kegiatannya, humas
menggunakan alat-alat atau media tertentu.Humas merupakan salah satu tools atau alat bagi pemasaran, terutama dalam panduan promosi promotion mix. Dalam
konsep marketing, promotions mix meliputi advertising, public relations, personal selling, direct selling, dan sales promotion. Sehingga Public Relations dapat
dikatakan sebagai alat promosi untuk mencapai tujuan-tujuan marketing. Namun, bila dicermati dari perspektif yang berbeda, alat-alat promosi selain public Relations
tentunya sebenarnya juga dapat digunakan sebagai alat oleh hunas untuk mencapai
tujuan-tujuan humas. Frida Kusumastuti, 2002:30-35
commit to user
33
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. SEJARAH SOLO PARAGON HOTEL RESIDENCES
Solo mempunyai hotel berbintang empat yang merupakan bagian dari kompleks mall yang menawarkan sejumlah kenyamanan dan fasilitas kelas atas. Solo Paragon Hotel
Residences merupakan hotel berbintang empat yang terletak di pusat jantung kota solo. Pemilik Hotel ini adalah PT. Sunindo Gapura Prima. Solo Paragon Hotel Residences
merupakan gabungan dari dua management yaitu Hotel Management dan Estate Management di bawah naungan Tauzia Hotel Management. Marc Steinmayer adalah
President Director dari Tauzia Management yang telah berhasil mengembangkan berbagai mcam property baik di Indonesia maupun Internasional seperti Hotel Harris
yang sudah tersebar di berbagai kota dan Negara, apartemen dan kondotel. Solo Paragon Hotel Residences yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo ini diresmikan
tepatnya pada hari Jumat tanggal 21 Januari 2011. Acara peresmian berlangsung di Grand Emerald Ballroom yang dimeriahkan dengan aneka tarian Jawa, Cina dan Eropa yang
menyatu dalam tema ‘From Java to Paris’. Penyanyi local dan peragaan busana kebaya modern yang elegan menjadi bagian pertunjukan dalam acara pembukaan di Solo
Paragon Hotel Residences. Penandatanganan prasati dan penancapan gunungan menandai peresmian Solo Paragon Hotel Residences yang dikelola oleh Tauzia Hotel
Management. Penancapan gambar gunungan oleh asisten Administrasi Sekda Kota Surakarta, Bapak Drs. S. Joko Pangarso MM bersama Ibu Imelda Sundoro, Presiden
33