Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Untuk
50
kondisi ruangan yang berdekatan dengan lab otomitif membuat siswa kurang nyaman karena sering terdengar suara bising. Untuk hal tersebut
guru harus mampu mengatasi agar siswa tetap temotivasi dalam belajar. Motivasi belajar merupakan faktor terpenting dalam proses
pembelajaran. Seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka akan memperoleh prestasi belajar yang tinggi atau dengan motivasi
belajar yang tinggi maka kompetensi yang diharapkan dapat tercapai Dalam proses pembelajaran, terdapat komponen
– komponen pembelajaran penting yang berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa yaitu : tujuan, bahan ajar,
kegiatan, metode, media, sumber belajar dan evaluasi. Komponen –
komponen tersebut sangat berpengaruh pada proses pembelajaran siswa. Jika salah satu komponen tidak mendukung maka proses pembelajarannya
tidak akan memberikan hasil yang optimal. Pemilihan metode pembelajaran merupakan cara yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai suatu
tujuan pembelajaran. Pemilihan metode yang tepat dan dapat menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan sangatlah berpengaruh untuk
memberikan motivasi belajar bagi siswa untuk terus belajar. Untuk menciptakan suasana lingkungan belajar yang menyenangkan guru dapat
menggunakan model pembelajaran Quantum Learning. Pembelajaran Quantum Learning adalah suatu kegiatan pembelajaran
dengan suasana yang menyenangkan. Dalam hal ini, Quantum Learning merupakan salah satu pengajaran yang menuntut adanya kebebasan, santai,
menakjubkan, menyenangkan, dan menggairahkan. Karakteristik dalam
51
model pembelajaran quatum learning yaitu dengan menggunakan iringan musik yang disesuaikan dengan suasana hati menggunakan berbagai jenis
musik instrumen merupakan kunci menuju Quantum Learning. Dalam berberapa penelitian menyatakan bahwa musik mempunyai
pengaruh besar terhadap pendidikan. Salah satu bukti dari penelitian tersebut mengatakan bahwa musik dapat memberikan rangsangan terhadap
otak sehingga dapat mengendalikan emosinya dengan baik. Musik juga berfungsi sebagai untuk refresing, terutama saat pikiran lagi bete dan buntu,
binggung, tidak tahu apa yang harus dilakukan serta memberikan motivasi kepada seseorang. Dengan mendengarkan musik segala pikiran bisa kembali
segar, sehingga kita bersemangat kembali mengerjakan sesuatu yang tertunda. Namun penggunaan musik tidak selamanya dapat memberikan
efek yang positif untuk kegiatan belajar tergantung dari jenis musik yang didengarkan serta kondisi siswa tersebut. Untuk hal tersebut musik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah jenis musik yang sering di dengarkan oleh siswa.
Melihat besarnya manfaat dan pengaruh penggunaan musik dalam dunia pendidikan maka dalam hal ini peneliti akan membuktikan apakah
musik berpengaruh pada motivasi siswa pada kompetensi pembuatan celana pria.
Melihat besarnya manfaat dan pengaruh penggunaan musik dalam dunia pendidikan maka dalam hal ini peneliti akan membuktikan apakah
musik berpengaruh pada motivasi siswa pada kompetensi pembuatan celana