Skala Ego Identity Skala Pola Pengasuhan

53 Skala yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala dengan empat pilihan jawaban karena bisa mengungkapkan keadaan subyek dengan lebih tepat sesuai keadaan dirinya beberapa waktu terdahulu bukan hanya saat ini saja yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Untuk alternatif jawaban Sangat Sesuai bernilai 4, Sesuai bernilai 3, Tidak Sesuai bernilai 2, Sangat Tidak Sesuai bernilai 1. Skala digunakan untuk mengetahui kategorisasi dari status identitas dan pola pengasuhan yang dialami oleh subyek.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Sugiyono 2011 : 148 mengemukakan bahwa instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Fenomena tersebut disebut variabel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini menggunkan yaitu skala, sebagai berikut :

1. Skala Ego Identity

Skala ini digunakan untuk mengetahui kategorisasi dari ego identity akan tampak pada skor yang diperoleh berdasarkan skala ego identity. Berdasarkan alternatif jawaban maka skor tertinggi bisa terjadi pada salah satu perkembangan status identitas yang dikemukakan oleh Marcia dalam Anita, 2009 yaitu identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium dan identity achievement. Hal tersebut menunjukan suatu kondisi yang dialami oleh siswa. Adapun kisi-kisi yang digunakan untuk mengukur skala ego identity sebagai berikut : 54 Tabel 4. Kisi-kisi Ego Identity Sebelum Uji Coba No Status Identitas Aspek Indikator No. Soal ∑ 1 Identity Diffusion a. Eksplorasi rendah Tidak mengenali diri sendiri 1,2,3,4,5 5 b. Komitmen rendah Tidak mengetahui apa yang diinginkan 6,7,8,9 4 Kebingungan dengan apa yang ingin dilakukan 10,11,12, 13,14,15 6 2 Identity foreclosure a. Eksploari rendah Ketergantungan terhadap orang lain 16,17,18 3 Tidak ada kesempatan untuk mencoba hal baru 19,20, 21,22 4 b. Komitmen tinggi Patuh dengan aturan orang tua orang tua otoriter 23,24,25, 26,27,28 6 Tidak cakap dalam menyelesaikan masalah 29,30, 31,32,33 5 3 Identity Moratorium a. Eksplorasi tinggi Mementingkan diri sendiri 34,35,36 37,38 5 b. Komitmen rendah Bingung dengan berbagai pilihan 39,40,41 42 4 4 Identity achievement a. Eksplorasi tinggi Tidak mudah putus asa 43,44,45 46 4 Sering mencoba hal baru 47,48,49 3 b. Komitmen tinggi Mampu menyelesaikan masalah 50,51,52 53 4 Memiliki kematangan emosi 54,55,56 57,58,59 6 Jumlah 59

2. Skala Pola Pengasuhan

Kategorisasi dari pola pengasuhan akan tampak pada skor yang diperoleh berdasarkan skala pola pengasuhan. Berdasarkan alternatif jawaban maka skor tertinggi bisa terjadi pada salah satu model pola pengasuhan yang dikemukakan oleh Diana Baumrind dalam Santrock, 2008 : 76-77 yaitu pola pengasuhan autoritarian, autoritatif, permisif tidak peduli, dan permisif-memanjakan. Hal tersebut menunjukan suatu kondisi 55 yang dialami oleh siswa. Adapun kisi-kisi yang digunakan untuk mengukur skala pola pengasuhan sebagai berikut : Tabel 5. Skala Pola Pengasuhan Sebelum Uji Coba No Jenis Pengasuhan Aspek Indikator No. Soal ∑ 1 Pengasuhan authoritarian Kehangatan rendah Komunikasi dengan orang tua yang kaku 1,2,3 3 Melakukan kesalahan dihukum 4,5,6,7 4 Kontrol tinggi Kegiatan dibatasi orang tua 8,9,10,11 4 Melakukan kegiatan selalu dikontrol 12,13,14 3 2 Pengasuhan autoritatif Kehangatan tinggi Sering berdiskusi dengan orang tua 15,16,17, 18 4 Diberi pujian saat berprestasi 19,20,21 3 Mampu berkompeten dalam berperilaku sosial 22,23,24, 25 4 Kontrol tinggi Kegiatan dibatasi dengan arahan yang tepat 26,27,28 3 Diajarkan cara bertanggungjawab 29,30,31 3 3 Pengasuhan permisif tidak peduli Kehangatan rendah Diacuhkan oleh orang tua 32,33,34,35, 36,37,38 7 Lebih mementingkan diri sendiri daripada berdiskusi dengan orang tua 39,40,41 3 Kontrol rendah Kegiatan tidak dikontrol oleh orang tua 42,43,44 3 Tidak pernah dituntut oleh orang tua 45,46,47 48 4 4 Pengasuhan permisif- memanjakan Kehangatan tinggi Segala keinginan dituruti 49,50,51,52 4 Jarang diajak diskusi oleh orang tua 53,54,55 3 Kontrol rendah Melakukan kegiatan sesuai dengan keinginan sendiri 56,57,58 59,60 5 Jumlah 60

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN INTELEGENSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

1 13 48

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP N 24 SURAKARTA Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU KEDISIPLINAN PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 6 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU DISIPLIN AKADEMIK PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH OTORITER DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DENGANPRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar pada Siswa SMP Negeri 2 Pekalongan.

0 0 15

Hubungan antara pola pengasuhan orang tua dan tingkat kemandirian clubbers usia remaja.

0 3 156

Antara Sahabat dan Ego docx

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Perfeksionisme Maladaptif Pada Siswa Sma Negeri 7 Surakarta

0 1 9