Masa remaja sebagai periode penting Masa remaja sebagai periode peralihan Masa remaja sebagai periode perubahan Usia bermasalah Masa remaja sebagai masa mencari identitas Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan

39 b Tidak memberi menyembunyikan informasi pada anak c Mengabaikan anggota keluarga dari masalah-masalah keluarga Menghambat yang afektif meliputi penilaian yang berlebihan bersifat negatif atau positif terhadap anggota keluarga dan pandangan-pandangan mereka Berdasarkan pendapat para ahli diatas, peneliti menggunakan teori tentang pola pengasuhan yang disampaikan oleh Diana Baumrind, karena terdapat empat klasifikasi yang masing-masing klasifikasi terdapat perbedaan yang cukup jelas dan pola pengasuhan yang dikemukakan oleh Diana Baumrind relevan dengan yang akan diteliti oleh peneliti

C. Remaja

1. Pengertian Remaja

Piaget dalam Hurlock, 1980 : 206 mengemukakan secara psikologis masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak-anak tidak lagi merasa dibawah tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Siswa SMP Negeri 2 Somagede dengan usia 12-15 tahun. Usia tersebut menunjukan masa remaja

2. Ciri khas masa remaja

Ciri khas dari masa remaja menurut Hurlock 1980 : 207-209, yaitu :

a. Masa remaja sebagai periode penting

Merupakan periode yang berakibat langsung terhadap sikap dan perilaku. Terjadi perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang cepat 40

b. Masa remaja sebagai periode peralihan

Peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dan mereka meninggalkan bekas sebelumnya pada apa yang terjadi sekarang dan yang akan datang

c. Masa remaja sebagai periode perubahan

Tingkat perubahan sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik yang terjadi sangat pesat

d. Usia bermasalah

Ketidakmampuan mereka untuk mengatasi masalahnya sendiri, menurut cara yang merekayakini, banyakremaja yang akhirnya menemukan bahwa penyelesaiannya tidak selalu sesuai dengan apa yang mereka harapkan

e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas

Menurut Erikson dalam Hurlock 1980 : 208 identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat. Apakah ia seorang anak atau seorang dewasa? Apakah nantinya ia dapat menjadi seorang suami atau ayah? Apakah ia mampu percaya diri sekalipun latar belakang rasa tau agama atau nasionalnya membuat beberapa orang merendahkannya? Secara keseluruhan apakah ia berhasil atau gagal?

f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan

Stereotip bahwa remaja adalah anak-anak yang tidak rapih, yang tidak dapat dipercaya dan cenderung merusak dan berperilaku merusak, menyebabkan orang dewasa yang harus membimbing dan mengawasi 41 kehidupan remaja muda takut bertanggungjawab dan bersikap tidak simpatik terhadap perilaku remaja yang normal. Stereotip tersebut juga mempengaruhi konsep diri dan sikap remaja terhadap dirinya sendiri.

g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN INTELEGENSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

1 13 48

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP N 24 SURAKARTA Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU KEDISIPLINAN PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 6 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU DISIPLIN AKADEMIK PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH OTORITER DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DENGANPRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar pada Siswa SMP Negeri 2 Pekalongan.

0 0 15

Hubungan antara pola pengasuhan orang tua dan tingkat kemandirian clubbers usia remaja.

0 3 156

Antara Sahabat dan Ego docx

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Perfeksionisme Maladaptif Pada Siswa Sma Negeri 7 Surakarta

0 1 9