Pendekatan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi sebagai teknik analisis data. Penelitian korelasi merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi Saifuddin Azwar, 2005:9. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas yaitu pola pengasuhan dan variabel terikat yaitu ego identity.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Somagede yang beralamatkan di Jl. Tanggeran, Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 3 Februari sampai 5 Maret 2016.

C. Variabel Penelitian

Sugiyono 2008 : 38 Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu : 1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pola pengasuhan X 51 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu ego identity Y

D. Definisi Operasional

1. Ego Identity

Ego Identity adalah suatu peristiwa yang terjadi pada masa remaja yang berusaha untuk menemukan siapakah mereka sebenarnya, apa saja yang ada dalam diri mereka, dan arah mereka dalam menjalani hidup. Kecenderungan ego identity oleh subyek dibagi menjadi empat status identitas yaitu identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium dan identity achievement. Semakin tinggi skor yang diperoleh subyek pada salah satu status identitas menunjukan kecenderungan status identitas yang dimiliki oleh subyek

2. Pola Pengasuhan

Pola pengasuhan adalah cara orang tua berinteraksi dengan anak guna mendidik, membimbing dengan pemberian perhatian, mendisiplinkan dan melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan hingga pada upaya pembentukan norma di masyarakat. Kecenderungan pola pengasuhan yang dimiliki oleh subyek dibagi menjadi empat yaitu pola pengasuhan yaitu authoritarian, autoritatif, memanjakan dan mengabaikan. Semakin tinggi skor yang diperoleh subyek pada salah satu pola pengasuhan menunjukan kecenderungan pola pengasuhan yang dialami oleh subyek 52

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi menurut Saifuddin Azwar 2005 : 77 adalah kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi. Kelompok subyek ini dapat terdiri dari karakteristik-karakteristik individu dan sebagai lokasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Somagede dari kelas VII sampai kelas IX yang berjumlah 373 siswa dengan jumlah laki-laki yaitu 195 dan perempuan 178, yang berada dalam masa perkembangan remaja dengan rentan usia 12 sampai 15 tahun Menurut Saifuddin Azwar 2005 : 79 sampel adalah sebagian dari populasi dan bagian tersebut harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasi. Analisis penelitian didasarkan pada data sampel, sedangkan kesimpulannya akan diterapkan pada populasi. Maka sangat penting untuk memperoleh sampel yang representatif atau mewakili populasinya. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Berdasarkan tabel penentuan jumlah dikembangkan Isaac dan Michael dalam Sugiyono, 2008: 82, dengan jumlah populasi 373 menggunakan taraf kesalahan 5 peneliti menetapkan jumlah sampel sebesar 182 siswa.

F. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN INTELEGENSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

1 13 48

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP N 24 SURAKARTA Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU KEDISIPLINAN PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 6 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU DISIPLIN AKADEMIK PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH OTORITER DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DENGANPRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar pada Siswa SMP Negeri 2 Pekalongan.

0 0 15

Hubungan antara pola pengasuhan orang tua dan tingkat kemandirian clubbers usia remaja.

0 3 156

Antara Sahabat dan Ego docx

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Perfeksionisme Maladaptif Pada Siswa Sma Negeri 7 Surakarta

0 1 9