Deskripsi Ego Identity Deskripsi Hasil Data Penelitian

66 Gambar 2. Grafik Kategorisasi Pola Pengasuhan Berdasarkan Tabel 12 dan Gambar 2, dari 182 siswa terdapat maka terdapat 17 siswa atau 9,34 dengan pola pengasuhan authoritarian, 73 siswa atau 40,11 pada pola pengasuhan authoritatif, 67 siswa atau 36,81 pada pola pengasuhan tidak peduli dan 25 siswa atau 13,74 pada pola pengasuhan memanjakan.

b. Deskripsi Ego Identity

Ego Identity diukur dengan menggunakan skala ego identity yang memuat dua aspek krisis dan komitmen dengan empat pilihan jawaban. Skala ini memiliki 53 butir pernyataan dengan skor jawaban tertinggi 4 serta skor jawaban terendah yaitu 1, dengan deskripsi penilaian sebagai berikut : Tabel 13. Deskripsi Penilaian Data Aspek Eksplorasi dan Komitmen Variabel Aspek Jumlah Pernyataan Skor Maks Skor Min Rata- rata Ego Identity Eksplorasi 22 70 39 54,55 Komitmen 31 105 52 75,12 9.34 40.11 36.81 13.74 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Authoritarian Authoritatif Tidak Peduli Memanjakan Kategorisasi Kategorisasi 67 Berdasarkan Tabel 13 dari 42 butir pernyataan dapat diketahui skor tertinggi pada aspek eksplorasi yaitu 70, skor terendah yaitu 39 dan rata-rata skor yaitu 54,55. Demikian dengan aspek komitmen dengan 31 butir pernyataan diperoleh skor tertinggi yaitu 105, skor terendah yaitu 52 dan rata-rata skor yaitu 75,12. Berdasarkan rata-rata dari masing- masing aspek maka dapat ditentukan kriteria tinggi dan rendah. Batasan skor yang diperoleh untuk menentukan kriteria eksplorasi tinggi yaitu skor yang berada diatas rata dan kriteria eksplorasi rendah yaitu skor yang berada dibawah rata-rata. Pada aspek komitmen kriteria tinggi ditentukan berdasarkan skor yang berada diatas rata-rata dan kriteria komitmen rendah untuk skor yang dibawah rata-rata. Adapun distribusi frekuensi yang diperoleh dari perhitungan kriteria adalah sebagai berikut : Tabel 14. Distribusi Frekuensi Kriteria Aspek Eksplorasi dan Komitmen Aspek Norma Kriteria Jumlah Persentase Eksplorasi Skor 54,55 Tinggi 80 43,96 Skor 54,55 Rendah 102 56,04 Jumlah 182 100 Komitmen Skor 75,12 Tinggi 81 44,51 Skor 75,12 Rendah 101 55,49 Jumlah 182 100 68 Gambar 3. Grafik Distribusi Frekuensi Kriteria Aspek Eksplorasi dan Komitmen Berdasarkan Tabel 14 dan Gambar 3, dari 182 siswa terdapat 82 siswa atau 43,96 pada kriteria eksplorasi tinggi dan 102 siswa atau 56,04 pada kriteria eksplorasi rendah. Kemudian dari 182 siswa terdapat 81 siswa atau 44,51 pada kriteria komitmen tinggi dan 101 siswa atau 55,49 pada kriteria komitmen rendah. Berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan maka dari kriteria kedua aspek dapat ditarik kesimpulan dan menjadi kategorisasi ego identity. Adapun tabel kategorisasi berdasarkan kriteria pada kedua aspek sebagai berikut : Tabel 15. Kategorisasi Ego Identity Aspek Kategorisasi Jumlah Persentase Eksplorasi Komitmen Rendah Rendah Diffusion 72 39,56 Tinggi Rendah Foreclosure 29 15,94 Rendah Tinggi Moratorium 30 16,48 Tinggi Tinggi Achievement 51 28,02 43.96 44.51 56.04 55.49 10 20 30 40 50 60 Eksplorasi Komitmen Kriteria Tinggi Rendah 69 Gambar 4. Grafik Kategorisasi Ego Identity Berdasarkan Tabel 15 dan Gambar 4, dari 182 siswa terdapat maka terdapat 72 siswa atau 39,56 pada status identity diffusion, 29 siswa atau 15,94 pada status identity foreclosure, 30 siswa atau 16,48 pada status identity moratorium dan 51 siswa atau 28,02 pada status identity achievement

3. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN INTELEGENSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

1 13 48

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP N 24 SURAKARTA Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp N 24 Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU KEDISIPLINAN PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 6 14

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN PERILAKU DISIPLIN AKADEMIK PADA SISWA SMP Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Disiplin Akademik Pada Siswa SMP.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH OTORITER DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DENGANPRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar pada Siswa SMP Negeri 2 Pekalongan.

0 0 15

Hubungan antara pola pengasuhan orang tua dan tingkat kemandirian clubbers usia remaja.

0 3 156

Antara Sahabat dan Ego docx

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Orangtua Dengan Perfeksionisme Maladaptif Pada Siswa Sma Negeri 7 Surakarta

0 1 9