Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

47

D. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan variabel Biaya Satuan Pendidikan dengan perhitungan Model Activity Based Costing. Perhitungan Biaya Satuan Pendidikan dengan menggunakan Model Activity Based Costing merupakan pendekatan perhitungan biaya yang digunakan untuk menghitung biaya yang dikeluarkan oleh seorang siswa dalam kurun waktu satu tahun ajaran untuk menempuh suatu jenjang pendidikan tertentu yang didasarkan pada aktivitas. Aktivitas merupakan penyebab timbulnya konsumsi sumber daya yang dicatat sebagai biaya. Biaya aktivitas dibebankan ke objek biaya berdasarkan penggunaannya. Perhitungan biaya dengan Model Activity Based Costing dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama yaitu pembebanan biaya pada aktivitas. Pada tahap ini terdiri dari lima langkah, yaitu 1 identifikasi aktivitas; 2 menentukan biaya yang terkait dengan masing-masing aktivitas; 3 mengelompokkan aktivitas yang seragam menjadi satu; 4 menggabungkan biaya aktivitas yang dikelompokkan, dan 5 penentuan tarif per unit. Kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua, yaitu pembebanan biaya aktivitas pada produk.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data utama dan wawancara sebagai teknik penumpulan data pendukung dalam penelitian ini. 48 1. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini adalah kegiatan mengkaji berbagai dokumen yang terkait dengan pembiayaan sekolah. Dokumen yang dikaji adalah Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah RKAS, data siswa, data guru dan pegawai, data sarana dan prasarana, serta profil sekolah. 2. Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi interviewer dengan sumber informasi interviewee Margono, 2009: 165. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kebebasan pada subjek penelitian dalam menjawab pertanyaan. Tujuan utama dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan data mengenai aktivitas-aktivitas apa saja yang ada di SMK N 2 Depok.

F. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Daftar Checklist Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan checklist. Checklist yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya 49 Suharsimi Arikunto, 2010: 202. Daftar checklist digunakan untuk mendata dokumen apa saja yang harus dilengkapi oleh peneliti. Berikut daftar checklist dalam penelitian ini: Tabel 1. Daftar Checklist No Data Sumber Checklist v Keterangan 1. RKAS tahun 20142015 2. Data siswa tahun 20142015 3. Data guru dan pegawai tahun 20142015 4. Data sarana dan prasarana tahun 20142015 5. Profil sekolah 2. Kisi-kisi Pedoman wawancara Kisi-kisi pedoman wawancara disusun untuk mempermudah dalam penyusunan pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara yang akan dilakukan. Berikut kisi-kisi pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini: 50 Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No Indikator Narasumber 1. Pelaksanaan manajemen keuangan sekolah Wakil Manajemen Mutu Sekolah 2. Sumber pendanaan sekolah Wakil Manajemen Mutu Sekolah 3. Undang-undang, peraturan pemerintah, dan atau peraturan daerah mengenai pembiayaan pendidikan yang digunakan sebagai pedoman oleh sekolah Wakil Manajemen Mutu Sekolah 4. Perhitungan biaya yang dilakukan sekolah Wakil Manajemen Mutu Sekolah 5. Penggunaan anggaran Wakil Manajemen Mutu Sekolah, Bendahara Komite, Bendahara Gaji 6. Aktivitas-aktivitas yang terjadi di sekolah Bendahara Komite, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

G. Teknik Analisis Data