Kerangka Berpikir Pertanyaan Penelitian

41 Klinik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unissula di Rumah Sakit Pendidikan Studi Kasus di Rumah Sakit Sultan Agung. Hasil perhitungan dengan Metode ABC didapatkan bahwa unit cost biaya kepaniteraan klinik per bagian tanpa membedakan bagian besar dan bagian kecil adalah Rp1.335.690,00. Unit cost biaya kepaniteraan klinik per bagian pada bagian besar adalah Rp1.874.694,00. Hasil ini lebih tinggi dari biaya kepaniteraan klinik yang ditetapkan saat ini yaitu sebesar Rp 1.450.000,00. Terdapat kenaikan sebesar Rp424.694,00 atau sebesar 29,3. Unit cost biaya kepaniteraan klinik per bagian untuk bagian kecil adalah Rp1.004.766,00. Hasil ini lebih tinggi dari biaya yang saat ini diterapkan yaitu sebesar Rp950.000,00. Terdapat kenaikan sebesar Rp54.766,00 atau sebesar 5,7. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menghitung unit cost dengan metode Activity Based Costing. Perbedaan terletak pada objek penelitian yang berada pada jenjang perguruan tinggi dan desain penelitian yaitu penelitian observasional deskriptif.

C. Kerangka Berpikir

Penyelenggaraan pendidikan tidak akan terlepas dari biaya. Biaya pendidikan merupakan total pengeluaran yang digunakan untuk mendanai seluruh proses pendidikan. Sebagai lembaga yang non-profit, sekolah sangat memerlukan informasi biaya. Informasi biaya dapat diperoleh dengan 42 melakukan perhitungan biaya pendidikan pada tingkat sekolah atau biasa disebut Biaya Satuan Pendidikan. SMK N 2 Depok merupakan salah salah satu SMK di Yogyakarta yang memiliki sebelas program keahlian dengan masa pendidikan empat tahun. Pengelolaan anggaran keuangan sekolah dengan cara yang sederhana, yakni hanya didasarkan pada kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan berbagai kegiatan memungkinkan dana yang digunakan tidak tepat sasaran sehingga bisa terjadi over-absorption atau under-absorption. Ketidakakuratan pembebanan biaya dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat. Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki sistem perhitungan biaya adalah dengan menerapkan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas Activity Based Costing. Activity Based Costing ABC merupakan pendekatan perhitungan biaya yang didasarkan pada aktivitas. Dasar pemikiran Activity Based Costing adalah bahwa penyelenggaraan pendidikan dilakukan oleh aktivitas di mana aktivitas tersebut menggunakan sumber daya yang menyebabkan timbulnya biaya. Biaya aktivitas dibebankan ke objek biaya berdasarkan penggunaannya. 43 Gambar 1. Kerangka Berpikir

D. Pertanyaan Penelitian

1. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 2. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 44 3. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Otomasi Industri di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 4. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 5. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 6. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 7. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 8. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Kimia Industri di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 9. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Analisis Kimia di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 45 10. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Geologi Pertambangan di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 11. Berapa Biaya Satuan Pendidikan per siswa pada Program Keahlian Teknik Pengolahan Migas dan Petrokimia di SMK N 2 Depok Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan perhitungan dengan Model Activity Based Costing? 46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dipilih dengan tujuan untuk menggambarkan data mengenai objek penelitian yang telah dikumpulkan baik dari hasil dokumentasi maupun wawancara.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK N 2 Depok yang beralamat di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Waktu Penelitian adalah bulan Februari sampai bulan April 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak yang dipandang mampu memberikan data secara tepat mengenai objek penelitian. Subjek penelitian ini, meliputi: wakil manajemen mutu sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara sekolah dan tata usaha. Objek penelitian adalah masalah yang diteliti, yaitu Biaya Satuan Pendidikan pada setiap program keahlian di SMK N 2 Depok tahun ajaran 20142015.