Profil SMK N 2 Depok

52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Umum

1. Profil SMK N 2 Depok

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri SMKN 2 Depok merupakan salah satu SMK negeri di Yogyakarta yang beralamat di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Sekolah yang sebelumnya bernama Sekolah Teknik Menengah STM Pembangunan Yogyakarta ini berdiri pada tanggal 29 Juni 1972 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto. Pada tanggal 7 Maret 1997 melalui keputusan Mendikbud no. 036O1997 nama STM Pembangunan Yogyakarta berubah menjadi SMK N 2 Depok. Berbeda dengan sekolah menengah kejuruan pada umumnya, SMK N 2 Depok memiliki masa pendidikan empat tahun dengan jenjang pendidikan kelas 10, 11, 12, dan 13. Pada dasarnya sistem pendidikan di SMK N 2 Depok sama dengan sekolah menengah kejuruan pada umumnya yang memiliki masa pendidikan tiga tahun yaitu kelas 10, 11, dan 12. Perbedaannya terletak pada praktik kerja industri yang umumnya dilaksanakan pada tahun kedua, dilakukan pada tahun keempat kelas 13 di SMK N 2 Depok. SMK N 2 Depok merupakan SMK dengan jumlah program keahlian terbanyak di Yogyakarta, yaitu sebanyak 11 program keahlian. Program keahlian tersebut ialah Teknik Gambar Bangunan TGB, Teknik Audio Video TAV, Teknik Komputer dan Jaringan TKJ, Teknik 53 Otomasi Industri TOI, Teknik Pemesinan TP, Teknik Perbaikan Bodi Otomotif TPBO, Teknik Kendaraan Ringan TKR, Kimia Industri KI, Analisis Kimia AK, Teknik Geologi Pertambangan TGP, serta Teknik Pengolahan Migas dan Petrokimia TPMP. SMK N 2 Depok mempunyai visi dan misi sebagai berikut: a. Visi SMK N 2 Depok Terwujudnya sekolah unggul penghasil sumber daya manusia yang berbudi pekerti luhur dan kompeten. b. Misi SMK N 2 Depok 1 Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berbudi pekerti luhur, kompeten, memiliki jiwa kewirausahaan, dan berwawasan lingkungan. 2 Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan kurikulum yang dikembangkan di SMK Negeri 2 Depok. 3 Menyediakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler sebagai sarana mengembangkan bakat, minat, prestasi, dan budi pekerti peserta didik. 4 Membangun dan mengembangkan jaringan teknologi informasi dan komunikasi serta kerja sama dengan pihak-pihak terkait stakeholder baik nasional maupun internasional. 5 Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. 54

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan