32 Dengan demikan dapat disimpulkan bahwa peranan industri
dalam Parktik Kerja Industri menepati posisi yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan tujuan yang diharapkan. Hal ini agar peserta
didik mampu kreatif belajar dari pengalaman saat dilaksanakannya Praktik Kerja Industri dan mampu mengembangkan keterampilan, nilai
serta pola fikir. Hal lain yang diharapkan yakni peserta didik dapat melakukan tindakan sesuai dengan pemahaman dan penghayatan dari
yang telah dipelajari peserta didik di sekolah. Pengukuran dan penilaian keberhasilan peserta didik dalam
mencapai kemampuan sesuai standar kompetensi profesi keahlian tamatan ditetapkan secara bersama antara pihak sekolah dan dunia
industri yang bersangkutan. Dimana penetapan kriteria standar kompetensi profesi telah disepakati sesuai dengan Standar Kompetensi
Kerja Nasioanal Indoensia SKKNI. Penetapan kelulusan peserta didik dinyatakan dengan pemberian sertifikat yang memuat aspek-aspek
materi kegiatan yang dilaksanakan di dunia industri yang bersangkutan.
11. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya
penyesuaian penyelengaraan sistem pendidikan yang relevan dengan tuntutan kompetensi kerja di industri. Penyelenggaraa SMK dirancang
untuk mempersiapkan perserta didiknya untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah sesuai kompetensi yang dimiliki dan sesuai kebutuhan
33 kompetensi kerja di industri. Selain itu juga perserta didik dalam hal ini
lulusan SMK diharapkan mampu mengembangkan sikap profesional di bidang pekerjaannya sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, industri,
maupun bangsa dan negara. Upaya untuk mencapai kualitas lulusan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja tersebut, perlu
didasari dengan kurikulum yang dirancang dan dikembangkan dengan prinsip kesesuaian dengan kebutuhan industri. Kurikulum pendidikan
kejuruan memiliki karakter yang mengarah kepada pembentukan kompetensi lulusan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan di
industri. Rincian pekerjaan di industri tersebut telah tersusun dalam suatu standar yang telah disepakati bersama-sama antar lembaga pendidikan
sebagai penyedia tenaga kerja dan industri sebagai pengguna tenaga kerja dalam hal ini lulusan lembaga pendidikan. Standar-standar yang telah
disepakati bersama tersebut adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah
uraian kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimal yang harus dimiliki seseorang untuk menduduki jabatan
tertentu yang berlaku secara Nasional. SKKNI sektor otomotif sub sektor kendaraan ringan adalah kemampuan yang mencakup kompetensi minimal
yang harus dimiliki lulusan jenjang SMK pada bidang otomotif kendaraan ringan. Standar yang tertuang dalam SKKNI adalah acuan yang dibuat oleh
industri yang digunakan untuk menetapkan tingkat kemampuan minimal dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada passanger car. Standar
34 tersebut merupakan pernyataan tentang apa-apa saja yang harus mampu
dilakukan oleh seseorang khususnya lulusan SMK di tempat kerja atau Industri. Adapun secara lengkap daftar unit kompetensi SKKNI sektor
otomotif sub sektor kendaraan ringan terdapat dalam lampiran 2 tabel 02.
12. Partisipasi Industri