9
Kesadaran industri dalam mengembangkan potensi peserta didik hanya ditunjukan dengan memberikan tempat praktik tanpa memahami bahwa
industri juga memiliki peran dalam mengenalkan standar operasional prosedur SOP kerja di industri tersebut, salah satunya dengan memberikan perintah
kerja secara langsung agar peserta didik mengetahui kondisi yang nyata di dalam industri.
Data dari Badan Pusat Statistik BPS yang diungkapkan oleh kepala BPS Suryamin menyatakan bahwa angka pengangguran pendidikan SMK pada
tahun 2013 menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 11,19 persen disusul oleh tingkat pengangguran terbuka TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 9,74
persen. Jika dibandingkan keadaan Agustus 2012, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami penurunan kecuali pada tingkat pendidikan Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Hal tersebut memberikan suatu indikasi terhadap pelaksanaan Prakerin yang berfungsi sebagai
pengembangan skill yang dimiliki. Prakerin juga merupakan tolak ukur kesiapan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan dalam bekerja, karena
Prakerin adalah proses pengembangan kemampuan peserta didik terkait dengan ilmu yang didapat di sekolah agar saat menyelasikan proses
pendidikannya, mereka sudah benar-benar siap dalam bekerja.
C. Batasan Masalah
Ditengah keterbatasan kemampuan yang dimiliki, pembatasan masalah sangat perlu untuk dilakukan agar masalah pada penelitian ini lebih fokus dan
10
terarah. Fokus permasalahan pada penelitian ini yaitu pada Partisipasi Industri dalam Komptensi produktif yang dapat Diimplementasikan dan Partisipasi
Industri dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Program Studi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI Sleman.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah maka permasalahannya dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Komptensi produktif apa saja yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan Praktik Kerja Industri SMK PIRI Sleman Program Studi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan di Industri? 2. Bagaimana Partisipasi Industri dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
SMK PIRI Sleman Program Studi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, tujuan yang akan
dicapai dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui kompetensi produktif yang dapat diiplementasikan dalam kegiatan Praktik Kerja Industri, sehingga sekolah dapat melakukan
kerjasama yang lebih baik dengan industri guna memberikan suatu gambaran yang jelas kepada industri mengenai tujuan dan harapan sekolah
dalam pelaksanaa Praktik Kerja Industri.
11
2. Mengetahui bagaimana bentuk-bentuk partisipasi industri dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri SMK program studi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK PIRI Sleman.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yakni sebagai
berikut:
1. Dapat digunakan oleh SMK program studi keahlian TKR untuk menyiapkan bentuk kerjasama dengan industri dalam implementasi
kompetensi produktif terhadap pelaksanaan Praktik Kerja Industri
program studi keahlian TKR.
2. Sebagai bahan evaluasi sekolah dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri dan memilih industri yang dijadikan sebagai tempat praktik. Berdasarkan
hasil evaluasi tersebut sekolah lebih meningkatkan kerjasama dengan industri agar tercapainya tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Industri peserta
didik.
BAB II KAJIAN PUSTAKA