Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

9 pengalaman maupun lingkungan. Selain karena adanya materi dasar dari diri sendiri, seseorang bisa saja mempunyai karakter atau watak dikarenakan pengalaman pribadi atau masa lalu yang membentuk sifat atau ciri khas tertentu. Karakter juga bisa saja terbentuk oleh lingkungan yang ada di sekitar.

C. Teknik Vokal

Pengertian vokal secara umum dapat diartikan sebagai suara yang dihasilkan manusia karena adanya proses pembentukan suara didalam organ tubuh sampai pembentukan rongga mulut. Vokal merupakan “suara manusia, suara lantang“ Banoe, 2003: 44. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002: 1263 vokal mempuya arti : a Mengenai suara, b Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-aru melalui pita suara dan penyempitan pada saluran suara diatas glotis. Vokal juga dapat diartikan sebagai suara manusia, karena suara- suara yang ditimbulkan oleh sesuatu yang bukan manusia tidak bisa dikategorikan sebagai vokal. Teknik vokal atau seni vokal tidak lain adalah seni suara, yaitu suara manusia. Dalam arti luasnya, teknik vokal atau seni vokal meliputi segala bidang yang mempergunakan suara manusia sebagai alat pokok seperti seni berbicara, seni berpidato, seni deklamasi, bahkan juga termasuk seni berdialog dalam seni drama dan film. Sedangkan dalam arti sempitnya, teknik vokal atau seni vokal adalah cara bernyanyi dengan benar Pranadjaja, 1976: 9. 10 Berikut ini merupakan beberapa teknik vokal menurut Tim Pusat Musik Liturgi 2014 : 1. Pernafasan Bernafas merupakan irama yang sangat alamiah dalam kehidupan manusia. Pernafasan yang teratur juga menciptakan suatu irama yang menenteramkan. Dalam bernyanyi, pernafasan tidak hanya memegang peran dalam menciptakan suara, tetapi juga suasana yang dikehendaki dari suatu nyanyian. Tim Pusat Musik Liturgi, 2014 : 9. Ada tiga macam jenis pernafasan, yaitu pernafasan bahu, pernafasan dada, dan pernafasan diafragma. Pramayuda, 2010 : 67. Dari ketiga pernafasan tersebut, yang paling baik digunakan saat bernyanyi adalah pernafasan diafragma. a. Pernafasan bahu adalah, pernafasan yang mengambil atau mengangkat kekuatan bahu, untuk mengambil nafas pada paru- paru sebab pusat nafas adalah paru-paru. Cara seperti ini tidak baik untuk mendapatkan sebuah nafas yang dapat menyeimbangkan pernafasan, karena akan menghasilkan sebuah nafas yang dangkal dan mengakibatkan kalimat yang diucapkan pada waktu bernyanyi menjadi terputus-putus. Panadjaja, 1976 : 37. b. Pernafasan dada adalah, sebuah teknik pernafasan dengan cara membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Pada pernafasan dada nafas sepenuhnya dimasukkan 11 dalam paru-paru sehingga rongga dada membusung ke depan. Kelemahan pernafasan ini adalah paru-paru cepat menjadi lelah dalam menahan udara, maka suara yang dihasilkan tidak stabil, karena udara yang dikeluarkan kurang dapat diatur. Musik Liturgi, 2014 : 9. c. Pernafasan diafragma, sering disebut juga pernafasan rongga perut, yaitu sebuah pernafasan menarik atau mengambil kekuatan nafas untuk mengisi paru-paru lihat gambar a dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, yang juga diikuti dengan mengembangkan tulang rusuk. Pernafasan ini lebih baik digunakan, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringanm santai, serta produksi suara lebih bermutu. Pranadjaja mengemukakan, “ciri khas pernafasan diafragma adalah bahwa bagian sekat rongga badanlah yang akan mengembang pada waktu anda menghirup nafas. Tepatnya terletak diantara rongga dada dan rongga perut” Pranadjaja, 1976 : 39.