6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Karakteristik
Menurut Abdullah 1992: 71, karakteristik merupakan sifat khas sesuai dengan tabiat atau coraknya, ciri khas dan watak. Hal tersebut sama
dengan pendapat Thoifin 1992 : 72, yang mengatakan bahwa karakteristik mempunyai sifat khas yang tidak dapat disembunyikan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karakteristik adalah ciri-ciri khusus atau mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu.
Secara lebih umum, dalam Ensiklopedi Indonesia 1992: 1663 dijelaskan bahwa :
“Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti watak. Secara umum pengertian karakteristik adalah sifat khas yang tetap
menampilkan diri dalam keadaan apapun. Bagaimanapun upaya untuk menutupi dan menyembuyikan watak itu, ia akan selalu
ditemukan sekalipun kadang-kadang dalam bentuk lain.”
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik adalah sifat khas yang unik, menarik dan berbeda yang tidak
dapat disembuyikan sesuai dengan perwatakan tertentu.
B. Karakteristik Vokal
Sumber bunyi ada dua yaitu instrumen atau alat musik dan yang kedua berasal dari pita suara manusia. Menurut Sunarko 1989: 53, suara
manusia dibedakan menjadi tiga, ada suara wanita, suara laki-laki dan
7
suara anak-anak angel voice. Adapun suara laki-laki dan wanita masing- masing dibagi lagi menjadi tiga golongan. Suara laki-laki yang tinggi
disebut tenor, suara sedang disebut bariton, sedangkan suara laki-laki yang rendah disebut bass. Demikian juga dengan jenis suara wanita ada tiga,
suara yang tinggi disebut sopran, suara wanita yang sedang disebut mezzosopran, sedangkan suara wanita rendah disebut alto. Dengan
digolongkannya suara manusia menjadi berbagai jenis maka akan memunculkan jenis karakter vokal manusia yang berbeda-beda.
Timbre atau warna suara sangat erat kaitannya dengan karakter vokal seseorang, seperti yang dikatakan Tondowijojo 1975: 62,
timbrewarna suarawarna bunyi tergantung dari bentuk khusus gelombang suara dan memberi watak khusus pada suara dari setiap alat musik
misalnya: biola, piano, bunyi vokal suara manusia dan sebagainya. Warna suara manusia di seluruh dunia ini berbeda-beda satu dengan
lainnya, maka dari itu seringkali dapat dikenali beberapa suara tanpa melihat orangnya. Karakter dan warna suara itulah yang menjadi ciri khas
orang bersuara maupun bernyanyi. Seorang penyanyi yang baik selain harus menguasai beberapa teknik vokal juga harus mempunyai karakter
suara yang menjadi ciri khas atau pembeda dengan penyanyi lain. Karakter vokal yang dimiliki seorang penyanyi terbukti mampu menjadi daya tarik
untuk pendengarnya. Beberapa lagu memerlukan kriteria suara penyanyi dengan
karakter suara tertentu agar makna serta pesan lagu yang dibuat oleh
8
komposer lagu tersebut dapat tersampaikan. Misalnya sebuah lagu yang menggambarkan kesedihan membutuhkan karakter vokal denga suara yang
halus penuh penjiwaan agar pendengar ikut merasakannya, begitu pula dengan lagu bertema semangat maka diperlukan seorang penyanyi dengan
karakter suara lantang serta power yang dapat mendukung tercapainya pesan dalam lagu. Selain itu kepandaian penyanyi untuk berimprovisasi
juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Penyanyi mungkin berimprovisasi dengan kata-kata dan kalimat nada, antara phrasering
disaat intro instrumental atau interlude, coda atau pada waktu pengulangan fade out ending Budidharma, 2001: 74. Dengan karakter yang kuat pada
diri penyanyi serta didukung dengan pembawaan yang sesuai tentunya akan memberi nyawa dalam setiap lagu yang dibawakan.
Karakter vokal atau ciri khas suara seseorang menjadi faktor yang menunjang nilai jual bagi penyanyi. Seperti yang dikatakan Budidharma
2001: 120, penyanyi harus mengembangkan dan mempertahankan tingkat kualitas artistik dan menciptakan kemungkinan-kemungkinan
untuk bidang musik yang ingin diraih. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa karakter
vokal pada seseorang dapat dilihat melalui beberapa aspek yang dimunculkan oleh individu itu sendiri. Aspek-aspek yang menjadi ukuran
karakterisitik vokal seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, mulai dari faktor internal yang berasal dari diri sendiri
maupun faktor eksternal yaitu pengaruh dari luar atau juga bisa dari