4.7 Analisa Data
Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data yang dimulai dengan editing yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh kemudian
peneliti memberikan kode numeric coding terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori. Selanjutnya entri data yaitu kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan ke dalam tabel, kemudian membuat distribusifrekuensisederhana. Setelah itu dilakukan analisa data dengan melakukan analisa univariat dan bivariat.
Analisis univariat dilakukan pada data demografi responden untuk meganalisis karakteristik respoden dengan menggunakan distribusi frekuensi dan proporsi pada
data kategorik, dan menggunakan mean dan standar deviasi, nilai minimal, dan nilai maksimal pada data numerik. Analisis uivariat juga dilakukan untuk menganalisis
frekuensi dan durasi. Analisis bivariat dilakukan untuk mengaalisis hubungan yang signifikan antar dua
variabel, mengetahui perbedaan yang signifikan antara dua variabel atau lebih dan juga untuk mmbuktikan hipotesis Hartono, 2007 dalam Wahyuni,2010. Dalam penelitian
ini analisis bivariat yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis penelitian yaitu mengetahui pengaruh distraksi terhadap halusinasi pendengaran pada klien skizofrenia
di RSJD Provsu Medan. Analisis bivariate yang digunakan adalah dependen t-tes dan independent t-test. Dependen t-test digunakan untuk membandingkan hasil pre dan
post test pada masing-masing kelompok dan independen t-test untuk membandingkan antara kedua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini peneliti akan menguraikan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh distraksi terhadap frekuensi dan durasi halusinasi
pendengaran klien skizofrenia di RSJD Provsu Medan yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Mei – 9 Juni 2014.
1. Hasil Penelitian 1.1 Karakteristik Responden
Data demografi dan karakteristik responden meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, lama rawat, terapi medis, lama sakit.
1.1.1 Karakteristik Usia Responden Tabel 5.1 Analisis Usia Responden Pada Kelompok Intervensi Dan
Kelompok Kontrol Di RSJD Provsu Medan Tahun 2014 n=16
Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui rata-rata usia responden secara
keseluruhan berumur 30.81 tahun dengan usia termuda 25 tahun dan usia tertua 38 tahun. Berdasarkan Tabel 5.1 juga diketahui rata-rata usia responden pada
masing- masing kelompok yaitu pada kelompok intervensi rata-rata berumur 31.50 tahun dan pada kelompok kontrol rata-rata berumur 30.12 tahun.
Variabel Jenis kelompok
N Mean
SD Min-Maks
Usia Responden Intervensi
Kontrol 8
8 31.50
30.12 4.504
2.997 25-38
25-34 Total
16 30.81
3.763 25-38
Universitas Sumatera Utara