Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan juga merupakan rumah sakit jiwa tipe A yang mempunyai kapasitas sejumlah 450 tempat tidur medical record
RSJD Provsu, 2012. Dengan jumlah pasien rawat inap 1783 orang. Dari jumlah pasien yang di rawat inap tersebut 1398 78,4 pasien dengan diagnosa
skizofrenia gangguan skizotipal dan gangguan waham medical record RSJD Provsu, 2012.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh distraksi terhadap frekuensi dan durasi halusinasi pendengaran klien
skizofrenia Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
1. Bagaimanafrekuensi dan durasi halusinasipendengaran sebelum dilakukan
distraksi klien skizofrenia di RSJ Provsu Medan? 2.
Bagaimanafrekuensi dan durasi halusinasi pendengaran sesudah dilakukan distraksi klien skizofrenia di RSJ Provsu Medan?
3. Apakahdistraksi berpengaruh terhadap frekuensi dan durasi halusinasi
pendengaran klien skizofrenia di RSJ Provsu Medan?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruhdistraksi terhadap frekuensi dan durasi halusinasi pendengaranklien skizofrenia di RSJ Provsu Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
Universitas Sumatera Utara
a. Mengetahui frekuensi dan durasi halusinasi pendengaran sebelum dilakukan
distraksipada kelompok intervensi dan kelompok kontrol klien skizofrenia di RSJD Provsu Medan.
b. Mengetahui frekuensi dan durasihalusinasi pendengaran sesudah dilakukan
distraksipada kelompok intervensi dan kelompok kontrol klien skizofrenia di RSJD Provsu Medan.
c. Menganalisis perbedaanfrekuensi dan durasi halusinasi pendengaran sebelum
dan sesudah dilakukan distraksi klien Skizofrenia di RSJD Provsu Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Praktek Keperawatan Penelitian ini diharapkan menjadi bahan acuan untuk peningkatan mutu pelayanan
kesehatan terutama dalam pelaksanaan asuhan keperawatanbagi klien skizofrenia. 1.4.2 Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk tambahan materi dalam mata kuliah psikososial pada topik pembelajaran tentang halusinasi dan skizofrenia
1.4.3 Penelitian Keperawatan Penelitian ini dapat menjadi data awal bagi penelitian selanjutnya dan bahan
referensi tentang pengaruh distraksi terhadap halusinasi pendengaran klien skizofrenia.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Skizofrenia 2.1.1 Pengertian Skizofrenia
Skizofrenia adalah suatu penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan dan perilaku yang aneh
dan terganggu. Skizofrenia merupakan sebuah sindroma kompleks yang mau tak mau menimbulkan efek merusak pada kehidupan penderita maupun anggota-
anggota keluarganya. Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang merusak yang dapat melibatkan gangguan yang khas dalam berpikir delusi, persepsi
halusinasi pembicaraan, emosi dan perilaku.Skizofrenia merupakan kumpulan dari beberapa gejala klinis yang penderitanya akan mengalami gangguan dalam
kognitif, emosional, persepsi serta gangguan dalam tingkah laku. Penderita gangguan jiwa akan mengalami menunjukkan gejala gangguan persepsi, seperti
waham dan halusinasi Kaplan Sadock’s, 2007.
2.1.2 Gejala Klinis Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang penderitanya tidak mampu menilai realitas Reality Testing AbilityRTA dengan baik dan pemahaman diri self
insight buruk. Gejala-gejala Skizofrenia dapat dibagi dalam 2 kelompok yaitu GejalaPositif dan GejalaNegatif Hawari, 2001.
Gejala Positif Skizofrenia
Universitas Sumatera Utara