Kebijakan Hutang Pengaruh Keputusan Investasi dan Kebijakan Hutang serta Kebijakan Dividen pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

25 aktiva yang dimiliki. IOS yang didasari pada harga akan berbentuk suatu rasio sebagai suatu ukuran aktiva yang dimiliki dan nilai pasar perusahaan. b. Proksi IOS berdasar investasi investment-based proxies Proksi IOS berbasis pada investasi investment-based proxies, merupakan proksi yang percaya pada gagasan bahwa suatu level kegiatan investasi yang tinggi berkaitan secara positif dengan nilai IOS suatu perusahaan. c. Proksi IOS berdasar pada varian variance measures. Proksi IOS berbasis pada varian variance measurement merupakan proksi yang mengungkapkan bahwa suatu opsi akan menjadi lebih bernilai jika menggunakan variabilitas ukuran untuk memperkirakan besarnya opsi yang tumbuh seperti variabilitasreturn yang mendasari peningkatan aset. Proksi IOS yang digunakan dalam penelitian ini adalah Price Earning Ratio PER, dimana ratio ini menunjukkan perbandingan antara closing price dengan laba per lembar saham earning per share.

2.1.7. Kebijakan Hutang

Hutang merupakan salah satu sumber pembiayaan eksternal yang digunakan oleh perusahaanuntuk membiayai kebutuhan dananya. Dalam pengambilan keputusan akan penggunaan hutang iniharus mempertimbangkan besarnya biaya tetap yang muncul dari hutang berupa bunga yang akanmenyebabkan semakin meningkatnya leverage keuangan dan semakin tidak pastinya tingkatpengembalian bagi para pemegang saham biasa. Menurut Sadalia 2010:60, posisi hutang suatu badan usaha menunjukkan jumlah uang orang lain yang digunakan dalam upaya memperoleh laba. Secara Universitas Sumatera Utara 26 umum, semakin banyak hutang yang digunakan perusahaan dalam hubungannya dengan aktiva totalnya, semakin besar pula tuas keuangannya financial leverage. Tuas keuangan adalah besarnya risiko dan hasil yang diharapkan melalui penggunaan pembiayaan dengan beban tetap seperti hutang dan saham preferen. Semakin banyak hutang dengan beban tetap, atau tuas keuangan yang digunakan perusahaan maka semakin besar risiko dan hasil yang diharapkannya. Hutang merupakan jumlah uang yang dinyatakan atas kewajiban- kewajibanuntuk menyerahkanuang, barang dan jasa-jasakepada pihak lain di masa yang akan datang. Komponen hutang antara lain : 1. Hutang lancar jangka pendek Adalah hutang-hutangyang akan diselesaikan pembayaranya dengan menggunakan aktiva lancar ataudengan menciptakan hutang lancar yang baru. Yang termasuk dalam hutang lancar adalah hutangyang timbul dari pembelian barangbarangdan jasa hutang dagang, hutang gaji dan upah, sertapenerimaan uang dimuka atas barang-barangyang digunakan atau jasa yang akan diserahkanpendapatan sewa yang diterima. 2. Hutang Jangka Panjang Adalah semua hutang yang jatuh tempo pembayarannya melampaui batas waktu satu tahun sejaktanggal neraca atau pembayarannya tidak akan dilakukan dalam periode siklus operasi perusahaan,tetapi lebih panjang dari batas waktu tersebut. Misalnya : hutang obligasi, hutang bank kredit investasi. Universitas Sumatera Utara 27 Pada penelitian ini rasio yang digunakan untuk mengukur struktur pendanaan adalah Debt to Equity Ratio DER. Debt to Equity Ratio DER menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas Brigham dan Houston, 2009:103. Menurut Syahyunan 2012:93, Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya.

2.1.8. Kebijakan Dividen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebijakan Dividen Perusahaan Terhadap Nilai Pasar Perusahaan Pada Perusahaan Investasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

4 73 97

Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi, dan Insider Ownership Terhadap Nilai Perusahaan

0 38 130

Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Kinerja Perusahaan Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia(BEI) Tahun 2009-2011.

0 5 13

PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN INVESTASI, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003­2007

1 5 76

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 6 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Keputusan Investasi dan Kebijakan Hutang serta Kebijakan Dividen pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 13

Pengaruh Keputusan Investasi dan Kebijakan Hutang serta Kebijakan Dividen pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25