Wawancara atau Interview Teknik Pengumpulan Data
42
Komponen dalam analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 3.Komponen Dalam Analisis Data Miles dan Huberman 1.
Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara,
dokumentasi dan observasi melalui subyek penelitian. 2.
Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan membuang yang tidak diperlukan. Dengan demikian data yang didapat memberikan sebuah
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Dalam
mereduksi data, peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif merupakan temuan.
PENGUMPULAN DATA
DISPLAY DATA
REDUKSI DATA
MEMBUAT KESIMPULA
43
3. Display Data
Langkah setelah reduksi data ialah melakukan display data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antar katagori dan sejenisnya. Mile and Huberman dalam Sugiyono 2013:341 menyatakan : the most frequent form of display data
for qualitative research data in the past has been narrative tax. Maksudnya yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan mempermudah peneliti
untuk memahami apa yang telah terjadi dan mempermudah dalam merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami.
4. Membuat Kesimpulan
Langkah ketiga dalam analisis kualitatif yaitu penarikan kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara dan akan berubah bila tidak diemukan bukti-bukti yang kuat. Namun jika kesimpulan yang diungkapkan pada tahap awal
didukung bukti yang kuat dan konsiten maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Oleh karena itu, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal tetapi
bisa juga tidak bisa menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan. Hal itu dikarenakan masalah dan rumusan masalah dalam penelitian