Kajian Penelitian yang Relevan

33 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sugiyono 2013: 15 berpendapat penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposife dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data yang bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Moleong 2010: 6 mengatakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomana tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Sedangkan menurut Jonathan Sarwono2006: 193 pendekatan kualitatif adalah suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada di dalam lapangan. Penelitian kualitatif harus dilakukan secara intensif, peneliti diharuskan ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, 34 melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan, dan membuat laporan penelitian secara mendetail Sugiyono, 2013:22. Lexy. J Moleong 2010: 8 mengatakan penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1 Latar alamiah, 2 manusia sebagai alat instrumen, 3 metode kualitatif, 4 analisis data secara induktif, 5 teori dari dasar, 6 deskriptif, 7 lebih mementingkan proses dari pada hasil, 8 adanya batas yang ditentukan oleh fokus, 9 adanya kreteria khusus untuk keabsahan data, 10 desain yang bersifat sementara, 11 hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama. Berdasarkan ciri-ciri tersebut peneliti dapat berkomunikasi secara langsung dengan subjek yang diteliti serta dapat mengamati mereka sejak awal hingga akhir penelitian. Data data yang diperoleh itulah yang nantinya diberi makna sesuai dengan teori-teori yang terkait dengan fokus masalah yang diteliti. Untuk dapat mendeskripsikan tentang dampak program life skills jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif. Nazir 2003: 54 mengatakan metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem, pemikiran, ataupun suatu kilas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diamati. 35 Jadi dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif berupaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan kondisi yang yang ada di lapangan. Penelitian ini mengguunakan pendekatan kualitatif, karena pada hakekatnya peneliti ingin mendeskripsikan dan mengungkapkan secara mendalam bagaimana dampak program life skills terhadap peningkatan kemampuan berwirausaha budidaya ikan lele di Desa Karangpatihan, kecamatan Balong, kabupaten Ponorogo.

B. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini, penentuan subjek dan objek penelitian didasarkan dari tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan dampak program life skills dalam peningkatan kecakapan hidup budidaya ikan lele di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Hal tersebut dilakukan guna memperoleh segala informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan valid dalam penelitian. Subjek penelitian merupakan sumber data untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan. Aswani Sudjud dalam Jonathan Sarwono 2006: 193 mengatakan yang sering ditemui dalam sebuah penelitian ialah subyek dan objek penelitian. Subjek penelitian adalah orang, hewan, atau benda yang dijadikan data penelitian sedangkan objek penelitian merupakan sesuatu yang dijadikan sasaran untuk diselidiki. Pemilihan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik ini dilakukan guna untuk mendapatkan subyek penelitian yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian

Dokumen yang terkait

Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Mengembangkan Kecakapan Hidup Generik (General Life Skills) Pada Anak Yatim-Piatu Di Panti Asuhan Aria Putra Ciputat

0 11 107

Pemberdayaan Pemuda Pengangguran Melalui Pelatihan Kecakapan hidup (Life skills) Ternak Kelinci Di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal

0 9 138

PENGARUH KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) BUDIDAYA JAMUR TIRAM TERHADAP PENINGKATAN STATUS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI.

0 1 42

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN AGAM.

0 0 6

Praktik Strategi Kelangsungan Hidup Masyarakat Difabel Miskin (Studi Kasus Pada Kampung Tunagrahita di Dusun Tanggungrejo Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

0 9 370

UPAYA PENINGKATAN GENERIC LIFE SKILLS WARGA BELAJAR PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP SKB KOTA YOGYAKARTA.

2 15 166

PENGARUH KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) BUDIDAYA JAMUR TIRAM TERHADAP PENINGKATAN STATUS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI - repository UPI S PLS 0901646 Title

0 0 4

Dinamika Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Kerajinan untuk Pemenuhan Gizi Tunagrahita di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo

0 0 16

Tinjauan Fikih Munakahat Terhadap Perkawinan Tunagrahita Di Desa Karangpatihan Balong Ponorogo - Electronic theses of IAIN Ponorogo

0 3 93

KELUARGA SAKINAH PADA KELUARGA TUNAGRAHITA DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI

0 0 68