35
Jadi dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif berupaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan
kondisi yang yang ada di lapangan. Penelitian ini mengguunakan pendekatan kualitatif, karena pada hakekatnya peneliti ingin mendeskripsikan dan
mengungkapkan secara mendalam bagaimana dampak program life skills terhadap peningkatan kemampuan berwirausaha budidaya ikan lele di Desa
Karangpatihan, kecamatan Balong, kabupaten Ponorogo.
B. Subjek Penelitian
Pada penelitian ini, penentuan subjek dan objek penelitian didasarkan dari tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan dampak program life skills
dalam peningkatan kecakapan hidup budidaya ikan lele di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Hal tersebut
dilakukan guna memperoleh segala informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan valid dalam penelitian.
Subjek penelitian merupakan sumber data untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan. Aswani Sudjud dalam Jonathan
Sarwono 2006: 193 mengatakan yang sering ditemui dalam sebuah penelitian ialah subyek dan objek penelitian. Subjek penelitian adalah orang,
hewan, atau benda yang dijadikan data penelitian sedangkan objek penelitian merupakan sesuatu yang dijadikan sasaran untuk diselidiki.
Pemilihan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik ini dilakukan guna untuk mendapatkan subyek
penelitian yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian
36
ini yang dijadikan subjek penelitian adalah : 1 Warga Masyarakat yang mengikuti program 2 Pengelola Program 3 Tokoh masyarakat. Sedangkan
objek yang dikaji dipenelitian ini adalah dampak keterlaksanaan program life skills dalam peningkatan kecapakan hidup budidaya ikan lele di Desa
Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
C. Waktu, Tempat, dan Setting Penelitian
Latar penelitian ini merupakan dampak program pendidikan life skills dalam peningkatan kecakapan hidup budidaya ikan lele di Desa
Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Lokasi penelitian ini Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Alasan
Desa Karangpatihan dijadikan sebagai tempat penelitian, yaitu : a
Desa Karangpatihan merupakan desa yang menyelenggarakan program life skills mengenai budidaya ikan lele.
b Mudah dijangkau peneliti, sehingga memperlancar proses penelitian.
Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 April hingga 30 Mei 2016. Untuk setting penelitian ini diawali dengan peneliti mendatangi satu persatu
subjek penelitian dan mengamati kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh warga masyarakat yang telah mengikuti pelatihan budidaya ikan lele di Desa
Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi intrumen utama yaitu peneliti sendiri. Dalam penelitian kualitatif pada awalnya permasalahan belum jelas
dan belum pasti, maka yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri. Tetapi