Keadaan Pendidikan Keadaan Masyarakat
56
memberdayakan warga masyarakat ialah budidaya ikan lele. Program life skills itu dilakukan guna menambah kemampuan dan memberikan
keterampilan kepada warga masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat yang mau belajar tentunya dalam hal budidaya ikan lele.
Disisi lain program life skills ini untuk membekali warga masyarakat dalam menjalankan kegiatan berwirausaha.
1 Latar belakang diadakan program
Program life skills budidaya ikan lele ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 2011. Program ini diselenggarakan
berdasarkan pertimbangan dari pemerintah desa yang melihat banyaknya warga kurang mampu di Desa Karangpatihan. Seperti
hal yang peneliti lihat : “masih banyak warga masyarakat yang di bawah
kemiskinan. Dari mereka kebanyakan bekerja sebagai buruh tani”.
Halnya tersebut di benarkan oleh bapak “EM” selaku tokoh
masyarakat: “yang melatar belakangi diadakan program tersebut orang
miskin di Desa Karangpatihan ini masih sangat banyak mas, saya selaku tokoh masyarakat menginginkan warga
masyarakat Karangpatihan ini semua kebutuhan pokoknya terpenuhi”.
Hal serupa juga sesuai dengan pernyataan Bapak “P”
Selaku pengelola program: “Banyak faktor mas yang melatarbelakangi diadakan
program pelatihan budidaya ikan lele. Di Desa
Karangpatihan kan dulunya terkenal dengan kampung ideot dan masyarakat miskin sangat banyak”
57
Program life skills budidaya ikan lele dipilih karena
berbagai pertimbangan diantaranya; dari segi pemeliharaan ikan lele tergolong ikan yang mudah dipelihara, dalam pemeliharaanya
ikan lele tidak begitu banyak memerlukan air, dari segi ketahanan tubuh ikan lele memiliki ketahanan tubuh yang cukup baik. Hal
tersebut di sampaikan oleh Bapak “S” selaku pengelola program : “jadi gini mas, mengapa budidaya ikan lele dipilih hal itu
dikarenakan ikan lele itu pemeliharaanya mudah dan dalam pembudidayaan ikan lele itu tidak perlu banyak air”.
Hal senada diungkapkan oleh Bapak “EM” selaku tokoh
masyarakat: “Pelatihan budidaya ikan lele ini dipilih karena ikan lele ini
tidak memerlukan banyak air mas, selain itu ikan lele juga mempunyai ketahanan tubuh yang sangat baik.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di atas dengan
tokoh masyarakat dan pengelola program budidaya ikan lele informasi yang diperoleh bahwa dalam menentukan sebuah
program ini terlebih dahulu melakukan identifikasi kebutuhan warga dan disesuaikan dengan potensi lokal Desa Karangpatihan.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa yang melatar belakangi diadakannya program life skills budidaya ikan lele ada 2
faktor utama yaitu faktor ekonomi dan tempat. Faktor ekonomi, di Desa Karangpatihan ini masih banyak masyarakat yang kurang
mampu sehingga perlu diadakannya program ini agar perokonomian mereka terangkat. Dengan adanya pelatihan maka