Rumusan masalah DAMPAK KETERLAKSANAAN PROGRAM LIFE SKILLS DALAM PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO.

13 kecakapan hidup atau bekerja. Brolin dalam Anwar 2012: 20 mengatakan life skills constitute a continium of knowledge and aptitude that are necessary for a person to function effectively and to avoild interupptions of employment experience. Pengertian di atas menyatakan kecakapan hidup merupakan serangkaiaan pengetahuan dan bakat yang diperlukan bagi seseorang yang dapat berfungsi secara efektif dan untuk menghindari hambatan-hambatan dalam bekerja. Life skills adalah kontinum pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan oleh seseorang agar menjadi independen dalam kehidupan. Jamal 2009: 29. Sementara itu Tim Broad-Based Education 2002: 9 menyatakan bahwa: “life skills adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya”. Sejalan degan itu Anwar 2009: 20 menjelaskan bahwa : “life skills merupakan kemampuan komunikasi secara efektif, kemampuan mengembangkan kerja sama, melaksanakan peranan sebagai warga negara yang bertanggung jawab, memiliki kesiapan serta kecakapan untuk bekerja, dan memiliki karakter dan etika untuk terjun ke dunia kerja.” Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa life skills adalah kemampuan dan keterampilan yang diperlukan seseorang untuk menjalankan kehidupan. Kecakapan tersebut mencakup segala aspek sikap perilaku manusia sebagai bekal 14 menjalankan kehidupannya. Program pendidikan life skills adalah pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan yang praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha, dan potensi ekonomi yang ada di masyarakat Anwar, 2012: 20. Oleh karena itu, pendidikan life skills merupakan pendidikan yang memberi bekal dasar dan latihan yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang nilai kehidupan sehari-hari agar seseorang tersebut mampu, sanggup, dan terampil menjalankan kehidupannya. Dengan definisi di atas, maka pendidikan life skills harus merefleksikan nilai-nilai kehidupan sehari-hari, baik yang bersifat pencegahan ataupun penanganan. Seseorang dikatakan memiliki kecakapan hidup apabila orang tersebut mampu, sanggup, dan terampil menjalankan kehidupannya dengan nikmat dan bahagia. Kehidupan yang dimaksud meliputi kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, kehidupan masyarakat, dan kehidupan-kehidupan lainnya. Ciri kehidupan itu adanya perubahan yang selalu menuntut kecakapan-kecakapan untuk menghadapinya. Oleh karena itu pendidikan formal maupun nonformal harus mengajarkan mengenai life skills. Anwar 2009: 5 mengungkapkan bahwa memasuki era globalisasi di abab XXI diperlukan suatu paradigma baru dalam sistem pendidikan dunia, dalam rangka mencerdaskan umat manusia dan memelihara persaudaraan. Pemikiran tersebut telah disadari oleh

Dokumen yang terkait

Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Mengembangkan Kecakapan Hidup Generik (General Life Skills) Pada Anak Yatim-Piatu Di Panti Asuhan Aria Putra Ciputat

0 11 107

Pemberdayaan Pemuda Pengangguran Melalui Pelatihan Kecakapan hidup (Life skills) Ternak Kelinci Di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal

0 9 138

PENGARUH KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) BUDIDAYA JAMUR TIRAM TERHADAP PENINGKATAN STATUS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI.

0 1 42

EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN AGAM.

0 0 6

Praktik Strategi Kelangsungan Hidup Masyarakat Difabel Miskin (Studi Kasus Pada Kampung Tunagrahita di Dusun Tanggungrejo Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.

0 9 370

UPAYA PENINGKATAN GENERIC LIFE SKILLS WARGA BELAJAR PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP SKB KOTA YOGYAKARTA.

2 15 166

PENGARUH KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) BUDIDAYA JAMUR TIRAM TERHADAP PENINGKATAN STATUS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KERTAWANGI - repository UPI S PLS 0901646 Title

0 0 4

Dinamika Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Kerajinan untuk Pemenuhan Gizi Tunagrahita di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo

0 0 16

Tinjauan Fikih Munakahat Terhadap Perkawinan Tunagrahita Di Desa Karangpatihan Balong Ponorogo - Electronic theses of IAIN Ponorogo

0 3 93

KELUARGA SAKINAH PADA KELUARGA TUNAGRAHITA DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI

0 0 68