Hipotesis Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

Selanjutnya, pada pembelajaran di kelas akan diterapkan model Problem Based Learning PBL . Penggunaan model Problem Based Learning PBL ini peserta didik bekerja dalam suatu tim untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas atau mengerjakan sesuatu secara bersama-sama. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menyempurnakan keaktifan yang telah dimiliki peserta didik dari belajar mandiri di rumah. Keaktifan peserta didik yang meningkat dapat membantu peserta didik untuk belajar di sekolah dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat juga.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning PBL berbantuan CD interaktif dapat mencapai ketuntasan belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Limpung pada materi persegi panjang dan persegi sesuai dengan KKM yang ditentukan. 2. Prestasi belajar peserta didik menggunakan model Problem Based Learning PBL berbantuan CD interaktif lebih baik daripada dengan menggunakan model konvensional. 3. Keaktifan peserta didik pada model Problem Based Learning PBL berbantuan CD interaktif berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Limpung pada materi persegi panjang dan persegi. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Limpung Batang.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006: 131. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik random sampling . Dengan menggunakan teknik random sampling diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel, yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002:96. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu variabel independen atau variabel bebas X dan variabel dependen atau variabel terikat Y. Variabel independen adalah variabel yang nilai-nilainya tidak bergantung pada variabel lain. Sedangkan variabel dependen adalah variabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lain. 37 1 Variabel Pada Hipotesis 1 Variabel independennya adalah model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan CD interaktif sedangkan variabel dependennya adalah prestasi belajar peserta didik . 2 Variabel Pada Hipotesis 2 Variabel independennya adalah jenis strategi pembelajaran sedangkan variabel dependennya adalah prestasi belajar peserta didik. 3 Variabel Pada Hipotesis 3 Variabel independennya adalah keaktifan peserta didik sedangkan variabel dependennya adalah prestasi belajar peserta didik.

3.3 Data dan Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang termasuk data kontinum. Yang dimaksud dengan data kontinum adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran Sugiyono, 2007:24.

3.3.2 Metode Pengumpul data

3.3.2.1 Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006: 150. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data hasil kemampuan pemecahan masalah matematika materi segi empat dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Tes dilakukan setelah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dikenai perlakuan. Sebelum tes diberikan, terlebih dahulu soal yang akan digunakan untuk tes diujicobakan guna mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran dari tiap-tiap butir soal. Butir soal yang dapat digunakan dalam penelitian adalah butir soal yang valid, signifikan dan reliabel.

3.3.2.2 Metode Observasi

Untuk mengamati keaktifan peserta didik, suasana proses pembelajaran, dan perkembangan kemahiran proses, penelitian ini menggunakan pendekatan pengamatan yang dilengkapi dengan instrumen yang terkait.

3.3.2.3 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol serta untuk memperoleh data nilai awal peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang dijadikan sebagai data awal adalah nilai matematika ujian akhir semester ganjil.

3.4 Rancangan Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tahap I. Perencanaan 1 Peneliti menentukan populasi yang akan dijadikan sampel. 2 Peneliti membuat instrumen yang akan digunakan. 3 Peneliti melakukan uji homogenitas data awal. 4 Peneliti menentukan sampel dengan teknik random sampling . Tahap II. Pelaksanaan 1 Peneliti melakukan pembelajaran pada sampel penelitian yaitu dengan pembelajaran Problem Based Learning berbantuan CD interaktif. 2 Peneliti melakukan uji coba, menganalisa, dan menetapkan instrumen penelitian. Tahap III. Observasi Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian pada sampel. Tahap IV. Analisis Data Dalam tahap ini peneliti menganalisa atau mengolah data yang telah dikumpulkan dengan metode-metode yang telah ditentukan. Tahap V. Penyusunan Laporan Penelitian Dalam tahap ini peneliti menyusun dan melaporkan hasil-hasil penelitian. Tahap VI. Evaluasi Dalam tahap ini peneliti melakukan evaluasi apakah hasil penelitian yang telah dilakukan telah sesuai. Tahap VII. Kesimpulan Dalam tahap ini peneliti membuat kesimpulan tentang penelitian yang telah dilakukan.

3.5 Analisis Instrumen

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Matematika Materi Keliling Persegi Dan Persegi Panjang Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Sisw

0 2 15

Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbantuan CD Interaktif Materi Kesebangunan Kelas IX SMPN 1 Tersono Batang.

0 1 1

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Karangtengah pada Sub Pokok Materi Persegi Panjang dan Persegi.

0 0 265

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI PADA SISWA KELAS VII MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 6

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI PADA SISWA KELAS VII MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI PADA SISWA KELAS VII MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 2

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI PADA SISWA KELAS VII MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI PADA SISWA KELAS VII MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI PADA SISWA KELAS VII MTsN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG KELAS VII SMP NEGERI 14 PEKALONGAN

0 1 12