di atas KKM. Perhitungan uji ketuntasan prestasi belajar selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
.
4.1.2.2 Uji Hipotesis 2
Uji hipotesis 2 dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata antara
kelas eksperimen kelas kontrol. 1
Uji Normalitas Uji normalitas ini menggunakan data akhir nilai evaluasi prestasi belajar.
Data akhir dapat dilihat pada lampiran. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov
berbantuan program SPSS 16 . Kolom yang dilihat pada
printout
ialah kolom
Asymp. Sig. 2-tailed.
Jika nilai pada kolom
Asymp. Sig. 2-tailed
0,05 maka
H
o
diterima. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada lampiran.
Hasil pengujian normalitas data akhir kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Perhitungan Uji Normalitas Data Akhir Kelas Kontrol
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kelas Kontrol N
40 Normal Parameters
a
Mean 65.5750
Std. Deviation 13.75031
Most Extreme Differences Absolute
.134 Positive
.134 Negative
-.105 Kolmogorov-Smirnov Z
.848 Asymp. Sig. 2-tailed
.468 a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel 4.6 diperoleh nilai pada kolom
Asymp. Sig. 2-tailed asymptotic significance
untuk kelas kontrol adalah 0,468 yang lebih dari taraf
nyata 0,05. Berdasarkan hasil tersebut H
o
diterima artinya data berdistribusi normal.
Output
SPSS dan perhitungan normalitas data dapat dilihat pada lampiran.
2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai varians yang sama atau tidak. Untuk menganalisis homogenitas dalam
penelitian ini menggunakan uji
One Way Anova
dengan bantuan program SPSS
16. Kolom yang dilihat pada
printout
ialah kolom
Sig
. Jika nilai pada kolom
Sig
0,05 berarti
H
diterima. Uji Homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
3 Uji Perbedaan Rata-Rata
Hasil perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data prestasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi
normal dan homogen. Uji perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji
t
dua pihak. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.
H
o : 1
2
rata-rata prestasi belajar matematika kelas eksperimen sama dengan rata-rata prestasi belajar matematika kelas kontrol
H
a : 1
2
rata-rata prestasi belajar matematika kelas eksperimen tidak sama dengan rata-rata prestasi belajar matematika kelas kontrol.
Uji perbedaan rata-rata dalam penelitian ini menggunakan uji
Independent-Samples T-Test
dengan bantuan program SPSS 16. Kolom yang
dilihat pada tabel ialah kolom
Sig
.
2-tailed
. Jika nilai yang diperoleh pada kolom
Sig
.
2-tailed
0,05 berarti
H
o
ditolak. Hasil pengujian perbedaan rata-rata dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Data Akhir
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Data Equal
variances assumed
3.214 .077 -2.397
78 .019
-6.90000 2.87916 -12.63197 -1.16803
Equal variances
not assumed
-2.397 76.492 .019
-6.90000 2.87916 -12.63376 -1.16624
Sebelumnya telah di uji bahwa data nilai evaluasi akhir peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen, selanjutnya pada tabel 4.7
dipilih baris
Equal variances assumed
. Pada baris ini diperoleh nilai
Sig. 2- tailed
0,077 yang lebih dari 0,05, sehingga
H
o
diterima. Sehingga dipilih asumsi:
Equal Variances Assumed.
Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.2.3 Uji hipotesis 3