Kelajuan, Perpindahan dan Kecepatan Kecepatan Sesaat dan Percepatan Gerak Lurus Beraturan GLB

24 sebelum belajar ada tes penempatan, bahan pelajaran tersusun atas langkah- langkah kecil small steps sehingga memperoleh kemampuan dasar yang kuat untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, dan anak mengerjakan soal secara mandiri bertahap dari tingkat yang mudah sampai tingkat yang lebih sulit. Hasil penelitian Winarno 2009 juga memberikan informasi bahwa hasil belajar dari murid yang mempelajari matematika dengan mempergunakan pengajaran langsung dengan menggunakan perangkat Kumon method lebih baik dibandingkan murid yang mempelajari matematika dengan mempergunakan pengajaran langsung dari bahasan fungsi dan invers fungsi dari XI Madrasah Aliyah Negeri Ngawi. Padahal, pelajaran fisika sangat erat kaitannya dengan matematika maka Kumon method juga bisa diterapkan dalam pelajaran fisika.

2.3 Tinjauan Tentang Materi Gerak

2.3.1 Kelajuan, Perpindahan dan Kecepatan

1 Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan jarak total yang ditempuh terhadap waktu total yang dibutuhkan. Kelajuan termasuk besaran skalar karena tidak mempunyai arah. . . . . 2-1 dengan v = kelajuan rata-rata, satuannya s m t x x 25 dan = jarak pada waktu t dan jarak mula-mula, satuannya m t = waktu, satuannya s 2 Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda. Semisal ada benda berada pada posisi 1 x pada t 1 dan pada posisi x 2 pada saat t 2 , maka perpindahannya x 2 - x 1 biasanya digunakan simbol yunani ∆ huruf besar delta yang menyatakan perubahan kuantitas. Jadi perubahan x ditulis ∆x ∆x = x 2 – x 1 . Perpindahan merupakan besaran vektor karena mempunyai arah atau perpindahan dapat dikatakan sebagai perubahan vektor posisi. 3 Kecepatan adalah laju perubahan posisi. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perpindahan ∆x dengan selang waktu ∆t = t 2 – t 1 ditunjukkan pada persamaan 2-1. Kecepatan merupakan besaran vektor. Besarnya kecepatan menunjukkan kelajuannya dan arahnya menunjukkkan arah gerakannya.

2.3.2 Kecepatan Sesaat dan Percepatan

1 Kecepatan sesaat pada saat tertentu adalah kemiringan garis yang menyinggung kurva x terhadap t pada saat itu, dapat dilihat pada gambar.1 berikut. Dalam hal ini limit rasio ∆x∆t , limit ini dinamakan turunan x terhadap t. a b Gambar 1. a. grafik kecepatan sesaat, hubungan t terhadap x pada posisi awal x = 0, b. grafik kecepatan sesaat hubungan t terhadap x pada posisi awal x ≠ 0. 26 = = Δ Δ → Δ dt dx t x t lim kemiringan garis yang menyinggung kurva x terhadap t. 2 Percepatan rata-rata adalah rasio perubahan kecepatan ∆v terhadap selang waktu ∆t: t v Δ Δ atau . . . 2-2 sedangkan percepatan sesaat adalah limit rasio t v Δ Δ dengan ∆t mendekati nol. Dapat di tulis : t v dt dv t Δ Δ = = → Δ 0 lim . . . 2-3 jadi, percepatan adalah turunan kecepatan terhadap waktu.

2.3.3 Gerak Lurus Beraturan GLB

Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan tetap ditunjukkan pada gambar 2.a. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap, sehingga istilah kecepatan ini dapat diganti dengan kelajuan. Maka dengan demikian GLB diartikan sebagai gerak benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap. Perubahan jarak yang ditempuhnya seiring dengan perubahan waktu, ditunjukkan pada gambar 1.b. Ciri GLB adalah kecepatan atau kelajuan tetap dan tidak ada percepatan = 0 maka berlaku: . a b Gambar 2. a. Grafik GLB v tetap terhadap t, b. Grafik hubungan x terhadap t 27

2.3.4 Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25