Tuturan Performatif Implisit - Komisif Berjanji Tuturan Performatif Implisit - Komisif Menyatakan Kesanggupan

44 masyarakatnya, dan harus ada hukuman bagi yang melanggar”. Data no.28. SCTV, 31 Maret 2009 Tuturan upaya memajukan rakyat Indonesia harus dimulai dengan ketertiban masyarakatnya, dan harus ada hukuman bagi yang melanggar merupakan tuturan performatif implisit. Bukti bahwa tuturan 2 merupakan tuturan performatif implisit adalah dalam tuturan tersebut tidak ditemukan verba performatifnya, penutur tidak menuturkan secara jelas keinginan dari penutur. Walaupun tidak ditemui verba performatifnya tetapi tuturan 2 memiliki suatu maksud. Dalam tuturan 2 memiliki maksud yaitu penutur akan memajukan rakyat Indonesia. Tuturan 2 merupakan tuturan performatif implisit direktif. Hal ini terjadi karena memang tuturan itu dimaksudkan agar mitra tuturnya melakukan tindakan, yang dalam hal ini adalah menghukum bagi yang melanggar ketertiban. Tuturan tersebut memilki fungsi pragmatis direktif menyarankan.

4.1.1.2 Tuturan Performatif Implisit - Komisif Berjanji

Tindak tutur komisif merupakan tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang disebutkan di dalam tuturannya Tuturan performatif 3 dituturkan Amelia Ahmad Yani termasuk tuturan performatif implisit dalam kampanye monolog Partai Peduli Rakyat Nasional PPRN. 3 KONTEKS : PRPN BERKAMPANYE MENGENAI JANJI KEPADA RAKYAT. Tuturan : “Negara ini bukan milik penguasa ataupun elit politik akan tetapi menjadi milik rakyat. Maka kembalikanlah kedaulatan ke tangan rakyat. Rakyat 45 harus makmur dan sejahtera tanpa adanya tekanan- tekanan dari penguasa. Kami berjanji apabila PPRN menang rakyat akan terbebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur ”. Data no.15. SCTV, 11 Maret 2009 Tuturan kami berjanji apabila PPRN menang rakyat akan terbebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur merupakan tuturan performatif implisit. Alasan tuturan 3 merupakan tuturan performatif implisit karena dalam tuturan tersebut tidak ditemukan verba performatifnya, penutur tidak menuturkan secara jelas keinginan dari penutur. Walaupun tidak ditemui verba performatifnya tetapi tuturan 3 memiliki suatu maksud. Dalam tuturan 3 memiliki maksud yaitu penutur akan membebaskan rakyat dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur. Tuturan 3 merupakan tuturan performatif implisit komisif, yakni mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang telah dikatakannya, yaitu berjanji apabila PPRN menang rakyat akan terbebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur. Tuturan tersebut memilki fungsi pragmatis komisif berjanji.

4.1.1.3 Tuturan Performatif Implisit - Komisif Menyatakan Kesanggupan

Tindak tutur komisif merupakan tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang disebutkan di dalam tuturannya 46 Tuturan performatif 4 dituturkan Amelia Ahmad Yani termasuk tuturan performatif implisit dalam kampanye monolog Partai Peduli Rakyat Nasional PPRN. 4 KONTEKS : PRPN BERKAMPANYE MENGENAI JANJI KEPADA RAKYAT. Tuturan : ”Negara ini bukan milik penguasa ataupun elit politik akan tetapi menjadi milik rakyat. Maka kembalikanlah kedaulatan ke tangan rakyat. Rakyat harus makmur dan sejahtera tanpa adanya tekanan- tekanan dari penguasa. Kami berjanji apabila PPRN menang rakyat akan terbebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur”. Data no.15.SCTV, 11 Maret 2009 Tuturan kami berjanji apabila PPRN menang rakyat akan terbebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur merupakan tuturan performatif implisit. Alasan tuturan 4 merupakan tuturan performatif implisit karena dalam tuturan tersebut tidak ditemukan verba performatifnya, penutur tidak menuturkan secara jelas keinginan dari penutur. Walaupun tidak ditemui verba performatifnya tetapi tuturan 4 memiliki suatu maksud. Dalam tuturan 4 memiliki maksud yaitu penutur akan membebaskan rakyat dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur. Tuturan 4 merupakan tuturan performatif implisit komisif, yakni mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang telah dikatakannya, yaitu berjanji apabila PPRN menang rakyat akan terbebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan sehingga taraf hidup rakyat mencapai masyarakat adil dan makmur. Tuturan yang memiliki 47 fungsi pragmatis berjanji tersebut mengacu pada maksud tuturan untuk menyatakan kesanggupan, yaitu sanggup membebaskan rakyat dari belenggu dan penderitaan.

4.1.1.4 Tuturan Performatif Implisit - Komisif Menawarkan Sesuatu