17
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Campbell dan Stanley dalam Arikunto, 1999: 83 membagi jenis-jenis rancangan penelitian berdasarkan atas baik dan buruknya eksperimen, atau sempurna tidaknya
eksperimen. Secara garis besar mereka mengelompokkan menjadi: Pre Experimental Design eksperimen yang belum baik dan True Experimental Design eksperimen yang
dianggap sudah baik. Pre Experimental Design seringkali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya. Oleh karena itu sering disebut juga dengan istilah “quasi
experiment ” atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini
belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu. Ada 3 jenis desain yang dimasukkan ke dalam
kategori pre experimental design, yaitu: 1 One shot case study, 2 Pre test and Post Test, dan 3 Static Group Comparison.
Penelitian ini menggunakan model rancangan penelitian pre experimental design dengan jenis desain One-shot case study. Menurut Arikunto 1999: 83 jenis desain One-
shot case study, peneliti hanya mengadakan treatment satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh, kemudian dilakukan post test. Dari hasil post test diambil
kesimpulan dengan 2 cara: a melihat rata-rata hasil dan membandingkan dengan standar yang diinginkan, dan b dibandingkan dengan rata-rata test sebelum treatment.
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas
Udayana, dengan pertimbangan pembelajaran matematika perlu dibuat lebih interaktif dan inovatif agar mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar. Pelaksanaan penelitian secara
keseluruhan dilakukan selama enam bulan, sedangkan pelaksanaan pemberian perlakuan berupa pemberian perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama
Learning Together dengan Media Pembelajaran Google Drive dilakukan selama empat bulan.
4.3 Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari: pemberian perlakuan, kemudian dilaksanakan post test. Perlakuan yang diberikan berupa pemberian materi untuk mata
18
kuliah Teknik Riset Pemasaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe belajar bersama learning together dengan media pembelajaran Google Drive yang akan
diujikan, setelah pemberian materi siswa diberikan post test. Pre test dan post test akan diberikan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Teknik Riset
Pemasaran.
4.4 Variabel Penelitian
Persiapan metode dalam menguji hipotesis penelitian, variable-variabel penelitian diidentifikasikan terlebih dahulu. Variabel dalam penelitian ini adalah variable bebas: skor
hasil belajar siswa dalam mengerjakan soal pre test dan post test. Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Penerapan model
pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Learning Together dengan media pembelajaran Google Drive efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa Jurusan
Matematika FMIPA Universitas Udayana dalam mata kuliah Teknik Riset Pemasaran.
4.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 15.0 for Windows dengan menggunakan metode analisis statistika deskriptif dan inferensial. Untuk
melihat sebaran data variabel penelitian digunakan statistik deskriptif, untuk melihat keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lainnya digunakan statistik inferensial.
Hipotesis penelitian diuji dengan uji t untuk dua sampel berhubungan dependent sample t test, dengan taraf signifikansi sebesar 5.