Faktor Internal Faktor eksternal

15

b. Faktor eksternal

Selain faktor internal, factor eksternal siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor eksternal adalah factor-faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan. Sudjana 1995: 39 mengemukakan faktor-faktor eksternal meliputi: guru, metode, sarana dan prasarana, materi pelajaran, system evaluasi, peraturan atau tata tertib sekolah. Faktor lain yang tidak kalah penting dalam mempengaruhi hasil belajar adalah konteks pergaulan siswa dalam masyarakat tempat berlangsungnya kegiatan belajar serta caranya merencanakan, menyelenggarakan dan menilai proses kegiatan belajar. 16

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Learning Together dengan media pembelajaran Google Drive dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknik Riset Pemasaran di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana.

3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang proses pembelajaran, dan peningkatan media pembelajaran yang lebih inovatif dalam rangka menunjang proses belajar mengajar; 2. Meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi Google Drive; 3. Pemanfaatan media pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, disamping meningkatkan kompetensi dosen pengampu mata kuliah dalam pemanfaatan teknologi informasi TI dalam rangka inovasi pembelajaran. 17

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Campbell dan Stanley dalam Arikunto, 1999: 83 membagi jenis-jenis rancangan penelitian berdasarkan atas baik dan buruknya eksperimen, atau sempurna tidaknya eksperimen. Secara garis besar mereka mengelompokkan menjadi: Pre Experimental Design eksperimen yang belum baik dan True Experimental Design eksperimen yang dianggap sudah baik. Pre Experimental Design seringkali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya. Oleh karena itu sering disebut juga dengan istilah “quasi experiment ” atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu. Ada 3 jenis desain yang dimasukkan ke dalam kategori pre experimental design, yaitu: 1 One shot case study, 2 Pre test and Post Test, dan 3 Static Group Comparison. Penelitian ini menggunakan model rancangan penelitian pre experimental design dengan jenis desain One-shot case study. Menurut Arikunto 1999: 83 jenis desain One- shot case study, peneliti hanya mengadakan treatment satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh, kemudian dilakukan post test. Dari hasil post test diambil kesimpulan dengan 2 cara: a melihat rata-rata hasil dan membandingkan dengan standar yang diinginkan, dan b dibandingkan dengan rata-rata test sebelum treatment. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika, Fakultas MIPA Universitas Udayana, dengan pertimbangan pembelajaran matematika perlu dibuat lebih interaktif dan inovatif agar mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar. Pelaksanaan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama enam bulan, sedangkan pelaksanaan pemberian perlakuan berupa pemberian perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Learning Together dengan Media Pembelajaran Google Drive dilakukan selama empat bulan.

4.3 Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari: pemberian perlakuan, kemudian dilaksanakan post test. Perlakuan yang diberikan berupa pemberian materi untuk mata

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matema

0 3 19

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matema

0 2 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BELAJAR BERSAMA MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE DRIVE DAN TANPA GOOGLE DRIVE.

0 0 19

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Belajar Bersama Menggunakan Media Google Drive dan Tanpa Google Drive.

0 0 13

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BELAJAR BERSAMA MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE DRIVE DAN TANPA GOOGLE DRIVE.

0 0 18

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Match

0 0 5