3.7 Metode Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka yaitu data-data yang diperoleh dari beberapa skripsi,
jurnal serta buku-buku referensi. b. Data-data Sekunder yaitu data yang dipublikasikan oleh Bursa
Efek Indonesia dan Yahoo Finance.
3.8 Teknik Analisis
3.8.1 Analisis Deskriptif
Penelitian dengan analisis deskiptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteritik mengenai
populasi atau mengenai bidang tertentu. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas dasar faktualnya sehingga semuanya selalu
dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh. Kebanyakan pengolahan datanya didasarkan pada analisis
persentase dan analisis kecenderungan trend Azwar, 2004:6-7. Penelitian ini mengolah data harga saham dengan menggunakan
rumus risiko sistematis dan risiko tidak sistematis.
3.8.2 Analisis Perbandingan Rata-rata Uji ANOVA
Penelitian ini menggunakan uji ANOVA untuk menguji perbedaan rata-rata dua kelompok atau lebih data indepnden. Dalam
menggunakan ANOVA harus terpenuhi asumsi dasarnya agar kesimpulan yang diambil tidak menimbulkan kesalahan atau
kurang akurat. Uji ANOVA dilakukan untuk menguji “Apakah
Universitas Sumatera Utara
terdapat perbedaan risiko sistematis dan tidak sistematis pada setiap subsektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yaitu
Energi, Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan sejenisnya,
Telekomunikasi, Transportasi, dan Konstruksi Nonbangunan di Bursa Efek Indonesia”. Uji Homogenity of Variances terlebih
dahulu dilakukan sebelum melakukan uji ANOVA.
3.8.2.1 Test of Homogenity of Variances
Asumsi uji ANOVA yaitu varian kelompok data adalah homogen sama. Kriteria pengujian yaitu:
a. Jika signifikansi 0,05 maka varian kelompok data tidak sama
b. Jika signifikansi 0,05 maka varian kelompok data adalah sama.
3.8.2.2 Pengujian Hipotesis Uji ANOVA
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu: Hipotesis Risiko Sistematis
a. Ho : Tidak terdapat perbedaan risiko sistematis pada setiap subsektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
yaitu Energi, Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan
sejenisnya, Telekomunikasi, Transportasi, dan Konstruksi Nonbangunan di Bursa Efek Indonesia.
b. Ha : Terdapat perbedaan risiko sistematis pada setiap subsektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yaitu
Universitas Sumatera Utara
Energi, Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan sejenisnya,
Telekomunikasi, Transportasi, dan Konstruksi Nonbangunan di Bursa Efek Indonesia.
Hipotesis Risiko Tidak Sistematis a. Ho : Tidak terdapat perbedaan risiko tidak sistematis
pada setiap subsektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yaitu Energi, Jalan Tol, Bandara,
Pelabuhan dan sejenisnya, Telekomunikasi, Transportasi, dan Konstruksi Nonbangunan di Bursa
Efek Indonesia. b. Ha : Terdapat perbedaan risiko tidak sistematis pada
setiap subsektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yaitu Energi, Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan
sejenisnya, Telekomunikasi, Transportasi, dan Konstruksi Nonbangunan di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini akan membandingkan nilai F
hitung
dengan nilai F
tabel
pada tingkat signifikan α = 5 . Kriteria penilaian hipotesis untuk uji ANOVA ini yaitu:
a. Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka Ho diterima. b. Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak. Berdasarkan signifikansi :
a. Jika signifikansi 0,05 maka Ho diterima. b. Jika signifikansi 0,05 maka Ho ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN