BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data
numerical angka yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial dalam rangka
pengujian hipotesis dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metode
kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti Azwar, 2004:5. Pada
penelitian ini, data harga saham yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan diolah untuk memperoleh nilai risiko sistematis dan risiko
tidak sistematis dari masing-masing perusahaan di setiap subsektor.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui akses internet
pada situs www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2012 sampai bulan April 2013
Universitas Sumatera Utara
3.3 Batasan Operasional
Penelitian ini menggunakan batasan operasional yaitu:
a. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang terdiri dari subsektor
Energi, subsektor Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan sejenisnya, subsektor Telekomunikasi, subsektor Transportasi, subsektor
Konstruksi Nonbangunan di Bursa Efek Indonesia.
b. Data harga saham harian pada sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi selama 1 tahun 30 Desember 2011 sampai dengan 28
Desember 2012 di Bursa Efek Indonesia.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Penelitian ini memiliki defenisi operasional variabel sebagai berikut:
1. Risiko Sistematis
Risiko sistematis merupakan risiko timbul dari faktor-faktor fundamental makroekonomi yaitu inflasi, tingkat bunga, kurs, dan
pertumbuhan ekonomi. Risiko ini disebut juga dengan risiko pasar. Menurut Brealey, dkk. 2008:312, risiko pasar berasal dari bahaya di
seluruh perekonomian yang mengancam semua bisnis. Risiko pasar menerangkan mengapa saham memiliki kecenderungan untuk bergerak
bersama sehingga portofolio yang terdiversifikasi baik pun terpapar pada pergerakan pasar. Beta
β pasar, yaitu Beta dari suatu sekuritas relatip terhadap risiko pasar digunakan sebagai pengukur risiko
Universitas Sumatera Utara
sistematis systematic risk. Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu perlu dilakukan perhitungan terhadap risiko sistematis dan
risiko tidak sistematis dengan menggunakan rumus sebagai berikut : a. Menurut Ahmad 2004 : 119
Risiko sistematis = β
2
×
Variance Index =
β² x σ
m
² b.
Untuk menghitung beta β dilakukan penghitungan terhadap return
saham Ri dan return pasar Rm dengan rumus sebagai berikut:
Return saham Ri =
�
� − ��−1
�
�−1
Keterangan : P
t
: harga saham pada periode t P
t-1
: harga saham pada periode t-1
Return pasar Rm =
����
�
− ����
�−1
����
�
Keterangan: IHSG
t
: indeks harga saham gabungan pada periode t IHSG
t-1
: indeks harga saham gabungan pada periode t-1 c. Rumus menghitung beta yaitu:
Beta β =
� � �� ×��− � �� � �� � � ��
2
− � ��
2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Rm
: return pasar Rm Ri
: return saham Ri n
: jumlah data d. Varians pasar adalah risiko dari pasar dihitung dengan
menggunakan rumus : σ
m
² =
∑
R
mi
− R�
m
² N
�
i=1
Keterangan : R
mi =
Tingkat Keuntungan Pasar R
m
= Rata-rata Ri
2. Risiko Tidak Sistematis
Risiko ini adalah risiko yang mengikuti suatu investasi dengan cirinya masing-masing sehingga risiko ini berbeda atau unik atau khas untuk
setiap perusahaan. Menuru Brealey, dkk. 2008:312, risiko khas muncul karena banyak bahaya yang mengelilingi perusahaan
individual terkait dengan perusahaan dan mungkin pesaing langsungnya. Risiko tidak sistematis dapat diantisipasi dengan
melakukan diversifikasi. Diversifikasi dapat membantu investor untuk mengurangi risiko potensial yang dimiliki oleh sekuritasnaya. Rumus
untuk menghitung risiko tidak sistematis yaitu: Risiko tidak sistematis = total variance – systematic risk
= �
2
Universitas Sumatera Utara
3.5 Populasi dan Sampel