Analisis Deskriptif Hasil Penelitian

Lanjutan... Subsektor NO KODE Risiko Sistematis βi2.σm2 Risiko Tidak Sistematis σei² Risiko Total σi 2 Konstruksi Nonbangunan 28 PTRO 0.0109587 0.1143818 0.1253405 29 INDY 0.0235135 0.0412265 0.0647400 30 TBIG 0.0012229 0.0273145 0.0285374 31 TOWR 0.0006767 0.0990869 0.0997636 32 SUPR 0.0000352 0.0146521 0.0146873 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Tabel 4.4 menunjukkan bahwa tingkat risiko total yang terendah terdapat pada subsektor Transportasi yang dimiliki oleh perusahaan Berlian Laju Tanker Tbk BLTA yaitu sebesar 0.0016233, sedangkan tingkat risiko total tertinggi terdapat pada subsektor Telekomunikasi yang dimiliki oleh perusahaan Smartfren Telecom Tbk dengan kode emiten FREN yaitu sebesar 0.5540390 .

4.2.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variable yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti. Data harga saham yang diperoleh peneliti diolah dalam bentuk perhitungan risiko sistematis dan risiko tidak sistematis berdasarkan rumus hitung yang telah dikemukakan. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.1 Analisis Deskriptif Risiko Sistematis

Tabel 4.5 Analisis Deskriptif Risiko Sistematis Descriptives risiko sistematis N Mean Std. Deviation Std. Error 95 Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound energi 2 .002445 .0032950 .0023300 -.027160 .032050 .0001 .0048 jalan tol, bandara, pelabuhan, dan sejenisnya 2 .004961 .0026920 .0019035 -.019225 .029147 .0031 .0069 telekomunikasi 5 .007951 .0061395 .0027457 .000328 .015574 .0021 .0178 transportasi 18 .005280 .0055403 .0013059 .002525 .008035 .0000 .0225 konstruksi nonbangunan 5 .007281 .0101222 .0045268 -.005287 .019850 .0000 .0235 Total 32 .005813 .0061261 .0010830 .003604 .008022 .0000 .0235 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Dari Tabel 4.5, hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa : - Risiko sistematis subsektor Energi yang terendah sebesar 0.0001 dan tertinggi sebesar 0.0048. Rata – rata nilai risiko sistematis adalah sebesar 0.002445 dengan standar deviasi sebesar 0.0032950. Jumlah perusahaan yang terdapat pada subsektor Energi adalah 2 perusahaan Universitas Sumatera Utara - Risiko sistematis subsektor Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan Sejenisnya yang terendah sebesar 0.0031 dan tertinggi sebesar 0.0069. Rata – rata nilai risiko sistematis adalah sebesar 0.004961 dengan standar deviasi sebesar 0.0026920. Jumlah perusahaan yang terdapat pada subsektor Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan Sejenisnya adalah 2 perusahaan. - Risiko sistematis subsektor Telekomunikasi yang terendah sebesar 0.0021 dan tertinggi sebesar 0.0178. Rata – rata nilai risiko sistematis adalah sebesar 0.007951 dengan standar deviasi sebesar 0.0061395. Jumlah perusahaan yang terdapat pada subsektor Telekomunikasi adalah 5 perusahaan. - Risiko sistematis subsektor Transportasi sebesar 0.0000 dan tertinggi sebesar 0.0225. Rata – rata nilai risiko sistematis adalah sebesar 0.005280 dengan standar deviasi sebesar 0.0055403. Jumlah perusahaan yang terdapat pada subsektor Transportasi adalah 18 perusahaan. Universitas Sumatera Utara - Risiko sistematis subsektor Konstruksi Nonbangunan yang terendah sebesar 0.0000, dan tertinggi sebesar 0.0235. Rata – rata nilai risiko sistematis adalah sebesar 0.007281 dengan standar deviasi sebesar 0.0101222. Jumlah perusahaan yang terdapat pada subsektor Konstruksi Nonbangunan adalah 5 perusahaan.

4.2.2.2 Analisis Deskriptif Risiko Tidak Sistematis

Tabel 4.6 Analisis Deskriptif Risiko Tidak Sistematis Descriptives risikotidaksistematis N Mean Std. Deviation Std. Error 95 Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound energi 2 .035545 .0083934 .0059350 -.039866 .110956 .0296 .0415 jalan tol, bandara, pelabuhan, dan sejenisnya 2 .030760 .0158533 .0112100 -.111677 .173197 .0196 .0420 telekomunikasi 5 .161732 .2124839 .0950257 -.102102 .425566 .0262 .5362 transportasi 18 .151608 .1382574 .0325876 .082854 .220362 .0016 .4818 konstruksi nonbangunan 5 .059332 .0446110 .0199506 .003940 .114724 .0146 .1144 Total 32 .123965 .1377961 .0243591 .074284 .173645 .0016 .5362 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa: - Risiko tidak sistematis subsektor Energi yang terendah sebesar 0.0296 dan tertinggi sebesar 0.0415. Rata – rata nilai risiko tidak sistematis adalah sebesar 0.035545 dengan standar deviasi sebesar 0.0083934. - Risiko tidak sistematis subsektor Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan Sejenisnya yang terendah sebesar 0.0196 dan tertinggi sebesar 0.0420. Rata – rata nilai risiko tidak sistematis adalah sebesar 0.030760 dengan standar deviasi sebesar 0.0158533. - Risiko tidak sistematis subsektor Telekomunikasi yang terendah sebesar 0.0262 dan tertinggi sebesar 0.5362. Rata – rata nilai risiko tidak sistematis adalah sebesar 0.161732 dengan standar deviasi sebesar 0.2124839. - Risiko tidak sistematis subsektor Transportasi yang terendah sebesar 0.0016 dan tertinggi sebesar 0.4818. Rata – rata nilai risiko tidak sistematis adalah sebesar 0.151608 dengan standar deviasi sebesar 0.1382574. Universitas Sumatera Utara - Risiko tidak sistematis subsektor Konstruksi Nonbangunan yang terendah adalah sebesar 0.0146 dan tertinggi sebesar 0.1144. Rata – rata nilai risiko tidak sistematis adalah sebesar 0. 059332 dengan standar deviasi sebesar 0.0446110.

4.2.3 Analisis Perbandingan Rata-rata Uji ANOVA

Dokumen yang terkait

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia

5 42 131

Pengaruh Tingkat Pengembalian Saham Perusahaan Yang Tergabung Dalam Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Terhadap Tingkat Pengembalian Pasar Di Bursa Efek Jakarta.

0 1 26

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia

1 3 10

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia

0 0 26

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia

0 2 5

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Analisis Risiko Saham Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Investasi - Analisis Risiko Saham Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi di Bursa Efek Indonesia

0 0 15