18
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN PPL
Sebelum mahasiswa melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL melakukan kegiatan persiapan. Kegiatan persiapan tersebut merupakan kegiatan yang
mendukung pembelajaran di kelas. Pada dasarnya kegiatan persiapan PPL akan memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan PPL, sehingga tujuan kegiatan PPL
dapat tercapai dengan baik. Adapun kegiatan persiapan sebagai berikut.
1. Pembekalan PPL
Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untukmemberikan pengarahan kepada para mahasiswa PPL dalam melaksanakanPPL maupun
persiapan-persiapannya termasuk observasi dan micro teaching.Pembekalan dilakukan oleh Program Studi masing- masing mahasiswa danoleh UPPL. Materi
pembekalan meliputi
pengembangan wawasan
mahasiswa,pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru, danteknis PPL.
Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia mengikuti
pembekalan PPL pada tanggal 20 Juni 2016. 2.
Micro Teaching Pengajaran Mikro Magang II
Micro teaching
adalah praktik
mengajar pada
kelas kecil
yangdilaksanakan di kampus. Pengajaran mikro ini dilaksanakan dengan modelpeer teaching. Mahasiswa dilatih untuk menjadi pendidik. Secara
umum,pengajaran mikro
bertujuan untuk
membentuk dan
mengembangkankompetensi dasar mengajar teaching skill sebagai bekal praktik mengajarreal-teaching di sekolahlembaga pendidikan. Kegiatan kuliah
pengajaranmikro lebih menekankan pada latihan, yang meliputi pembekalan pengajaranmikro, observasi pembelajaran dan kondisi sekolahlembaga, dan
praktikpengajaran mikro. Kuliah pengajaran mikro menekankan pada latihan. Kegiatanpengajaran
mikro meliputi orientasi pengajaran mikro, observasi prosespembelajaran dan kondisi sekolah, kemudian praktik pengajaran mikro.Dalam pengajran mikro,
mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajaryang meliputi keterampilan dasar mengajar terbatas dan keterampilan dasarmengajar terpadu. Bimbingan
pengajaran mikro dilakukan secara bertahapdan terpadu. Secara bertahap artinya pertama-tama memberi latihan keterampilan secara terbatas yaitu hanya latihan
satu atau dua keterampilan dasar mengajar. Bimbingan mikro secara terpadu yaitu perpaduan dari segenap keterampilan dasar mengajar, yaitu sejak
19 keterampilan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran membuka pelajaran, menyampaikan kegiatan inti, dan menutup pelajaran, termasuk evaluasi.
Situasi dan kondisi pendidikan di Indonesia yang belum stabil akibat pelaksanaan Kurikulum 2013 mengalami banyak cacat. Oleh sebab itu, selama
kurang lebih 4 bulan Februari-Juni 2016 mahasiswa PPL dilatih keterampilan mengajar pada kuliah micro teaching. Kuliah micro teaching memberlakukan
sistem peer teaching, mahasiswa dikelompokkan berdasarkan wilayah lokasi sekolah. Sekolah wilayah Sleman timur terdapat 8 mahasiswa dan dibimbing
oleh 1 dosen yang sekaligus menjadi DPL PPL. Selama perkuliahan micro teaching dengan bimbingan Bapak Drs.
Prihadi, M.Hum., mahasiswa PPL melaksanakan praktik sebanyak 4 kali praktik mengajar. Mahasiswa mempraktikan 4 materi yang berbeda, kompetensi dasar
berbeda, dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah tempat praktik PPL. Praktik micro teaching juga disesuaikan dengan kelas yang akan
diampu pada praktik mengajar yang sesungguhnya real teaching. Mengingat bahwa SMA Negeri 1 Kalasanmerupakan salah satu sekolah yang ditunjuk untuk
menerapkan kurikulum 2013, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktikan pengajaran dengan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah yang
akan dijadikan tempat praktik.
3. Kegiatan Observasi