Perangkat Pembelajaran Proses Pembelajaran 1 Membuka Pembelajaran

11 Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar dan terjadwal. Melalui ekstrakurikuler, potensi atau bakat peserta didik dapat disalurkan dan dikembangkan. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu setelah kegiatan belajar mengajar berakhir. Melalui ekstrakurikuler inilah potensi peserta didik dapat disalurkan dan dikembangkan, hal ini dibuktikan melalui berbagai macam kejuaraan yang berhasil diraih oleh para siswa. Kejuaraan tersebut berasal dari berbagai macam bidang lomba yang aktif diikuti oleh SMA N 1 Kalasan seperti lomba keagamaan MTQ, kaligrafi, seni suara, lomba tonti, pramuka, basket, dan debat Bahasa Inggris. Kegiatan OSIS secara umum berjalan dengan baik, organisasi OSIS aktif dalam kegiatan rutin sekolah seperti MOPDB, perekrutan anggota baru, bakti sosial dan pensi sekolah. Anggota OSIS mengadakan pertemuan rutin di ruang OSIS setelah pulang sekolah.

6. Analisis Situasi terkait Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Untuk menganalisis situasi terkait matapelajaran Bahasa Indonesia diperlukan observasi. Penyusun melakukan observasi sebanyak dua kali, yakni observasi pra PPL dan observasi PPL. Observasi pra PPL dilaksanaka n pada tanggal 24 Februari 2016, sedangkan observasi PPL dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016. Penyusun mengamati kegiatan pembelajaran dan peserta didik. Selain itu, penyusun juga mengamati perangkat pembelajaran yang digunakan guru. Hasil observasi tersebut digunakan sebagai gambaran untuk mahasiswa PPL dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran di kelas dan untuk mempersiapkan menangani peserta didik di dalam kelas. Adapun hasil observasi pembelajaran yang terdapat di kelas adalah sebagai berikut.

a. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah Satuan Pembelajaran SP dan silabus. Satuan Pembelajaran berkaitan dengan kurikulum yang digunakan. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kalasan menggunakan Kurikulum 2013 revisi 2016. Silabus yang digunakan disusun menggunakan Bahasa Indonesia dan disusun oleh kemendikbud. b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran R PP RPP yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia disusun secara jelas dan detail oleh guru mata pelajaran. 12

c. Proses Pembelajaran 1 Membuka Pembelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa peserta didik, menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari itu, dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran saat itu. Guru melaukan apersepsi untuk mengantarkan peserta didik agar siap belajar materi pada hari itu. 2 Penyajian Materi Materi pembelajaran disampaikan secara langsung dan bertahap oleh guru. Guru juga mengaitkan materi pembelajaran yang disampaikan dengan kehidupan sehari- hari, sehingga memudahkan peserta didik untuk memahaminya. 3 Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah dengan menyampaikan kompetensi ajar secara langsung dengan dise lingi kegiatan tanya jawab dan ceramah. 4 Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam pembelajaran adalah bahasa Indonesia dengan sedikit penggunaan bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan SMA Negeri 1 Kalasan merupakan sekolah yang berada di daerah Yogyakarta dan sebagian besar peserta didik yang berasal dari Jawa. Penggunaan bahasa Indonesia sudah efektif. Hal ini dapat diukur daripemahaman peserta didik terhadap hal yang disampaikan guru. 5 Penggunaan Waktu Alokasi waktu yang digunakan adalah 2 jam pelajaran 2 x 45 menit. Penggunaan waktu tersebut cukup efektif dan efisien dari awal sampai akhir pembelajaran. Peserta didik diberikan kesempatan untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, yakni dengan diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapat terkait dengan materi yang diajarkan. 6 Gerak Guru tidak selalu duduk pada kursi guru, namun juga melakukan variasi gerakan tubuh baik dengan berdiri ataupun berkeliling kelas untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran dan untuk memantau perkembangan peserta didik. 13 7 Cara Memotivasi Peserta Didik Dalam memotivasi peserta didik, guru mengkaitkan materi yang diajarkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan peserta didik untuk memahaminya. 8 Teknik Bertanya Guru memberikan pertanyaan untuk seluruh peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinisiatif menjawab pertanyaan tanpa dipanggil namanya. Jika sudah tidak ada peserta didik yang berinisiatif maka guru akan menanyakan jawaban kepada peserta didik dengan memanggil namanya. 9 Teknik Penguasaan Kelas Guru dapat menguasai kelas dengan sangat baik. Suara dan gerak tubuh guru sangat baik. Pada saat-saat tertentu guru berkeliling untuk mendampingi, memantau perkembangan peserta d idik, dan untuk mengontrol pemahaman peserta didik. 10 Penggunaan Media Media yang paling sering digunakan oleh guru adalah power point. Hal ini dikarenakan pada setiap kelas tersedia proyektor dan LCD. 11 Bentuk dan Cara Evaluasi Guru melakukan evaluasi dengan menggunakan hasil pekerjaan peserta didik. Hasil pekerjaan tersebut meliputi hasil diskusi dan hasil pekerjaan peserta didik dalam bentuk soal ataupun pertanyaan yang disampaikan secara lisan oleh guru. 12 Menutup Pelajaran Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut. Setelah itu, guru menyampaikan tugas ataupun materi selanjutnya yang akan dipelajari oleh peserta didik.

d. Perilaku Peserta Didik 1 Perilaku Peserta Didik di Dalam Kelas