Materi Pembelajaran Perte muan 1-2

99 3. Setelah membaca dua teks eksposisi, siswa dapat menganalisis kebahasaan teks eksposisi. 4. Setelah menganalisis teks eksposisi, siswa dapat menentukan topik yang akan ditulis. 5. Setelah menentukan topik, siswa dapat membuat kerangka teks eksposisi sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi. 6. Setelah membuat kerangka teks eksposisi, siswa dapat menyusun teks eksposisi dengan memerhatikan struktur, isi permasalahan, argumentasi, pengetahuan, rekomendasi, dan kebahasaan.

D. Materi Pembelajaran Perte muan 1-2

1. Pengertian teks eksposisi Kata eksposition berasal dari bahasa Inggris yang berarti ―membuka‖ atau ―memulai‖. Karangan eksposisi merupakan karangan yang bertujuan utama untuk memberitahu, mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Dalam karangan eksposisi masalah yang dikomunikasikan terutama untuk ―informasi‖. Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiata n ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya. Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekali manfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan penulis atau pembicara, kamu akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang disampaikan. Namun, jika argumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan, kamu dapat saja menolak pendapat yang disampaikan. Hal-hal yang dikomunikasikan dalam karangan eksposisi adalah: 100 a. data faktual, misalnya tentang suatu kondisi yang benar-benar terjadi atau bersifat historis, tentang bagaimana sesuatu misalnya suatu mesin bekerja dan tentang bagaimana suatu operasi diperkenalkan; b. suatu analisis atau suatu penafsiran yang objektif terhadap seperangkat fakta; dan c. berupa fakta tentang seseoarang yang berpegang teguh pada suatu pendirian yang khusus tujuan utamanya adalah memberikan informasi. Ciri-ciri teks eksposisi antara lain: a. Penjelasannya bersifat informatif b. Pembahasan masalahnya bersifat objektif c. Penjelasannya disertakan dengan bukti-bukti yang konkret tidak mengada- ada d. Pembahasannya bersifat logis atau sesuai dengan penalaran 2. Struktur teks eksposisi a. Tesis Tesis merupakan bagian awal dari struktur teks eksosisi yang isinya berupa sudut pandang ataupun pendapat penulis pada masalah yang diangkat. Tesis ini nantinya akan diperkuat dengan adanya argumentasi untuk memberikan pemahaman kepada pembaca. Pada teks eksposisi, tesis disebutkan di bagian awal dan di bagian akhir kembali dijelaskan berupa penegasan ulang dari masalah yang diangkat pada tesis. b. Argumentasi Argumentasi berisi tentang penjelasan secara lebih mendalam dari pernyataan pendapat tesis yang kebenarannya diakui penulis melalui fakta- fakta yang terdapat pada argumen ini. Argumentasi terletak setelah tesis ditandai dengan pernyataan-pernyataan penulis tentang topik yang diangkat. c. Penegasan ulang Penegasan ulang berupa penjelasan kembali atas tesis yang telah disampaikan yang didasarkan pada fakta- fakta yang telah dijabarkan penulis pada argumentasi. Penegasan ulang biasanya terdapat pada bagian akhir teks eksposisi. 3. Ciri kebahasaan teks eksposisi 101 a. Kalimat fakta dan kalimat opini Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta- fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. b. Terdapat pendapat, argumen, dan rekomendasi c. Menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas d. Menggunakan kata sifat e. Terdapat perubahan jenis kata karena afiksasi pengimbuhan. f. Penggunaan kalimat verbal Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam teks ekspos isi. g. Penggunaan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif 1 Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang mana subjek memerlukan objek untuk dikenai suatu tindakan. Ciri-ciri kalimat aktif transitif antara lain memiliki objek yang dikenai tindakan di dalam kalimat; dapat diubah menjadi kalimat pasif; dan kata kerja pada umumnya berimbuhan me-, dan memper-. 2 Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memerlukan objek. Dengan kata lain, kalimat ini sudah bisa menjadi kalimat utuh tanpa memerlukan objek sekalipun. Ciri-ciri kalimat aktif intransitif antara lain tidak memerlukan objek; tidak bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif; dan kata kerja pada umumnya berimbuhan ber-, ter, ke-an, dan ber-kan. Perte muan 3-4 Langkah- langkah mengembangkan gagasan ke dalam teks eksposisi. 1. Tentukan gagasan yang berkaitan dengan permasalahan dalam kehidupan di lingkungan sekitarmu. 2. Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang hendak kamu sampaikan. 3. Kembangkan teks eksposisimu berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan penjelasnya. 4. Presentasikan teks eksposisi yang kamu susun di hadapan teman-temanmu. 5. Berilah tanggapan kritik dan saran terhadap teks eksposisi yang disajikan temanmu. 6. Publikasikan teks eksposisimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak. 102

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran