13
7 Cara Memotivasi Peserta Didik
Dalam memotivasi peserta didik, guru mengkaitkan materi yang diajarkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan
peserta didik untuk memahaminya. 8 Teknik Bertanya
Guru memberikan pertanyaan untuk seluruh peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinisiatif
menjawab pertanyaan tanpa dipanggil namanya. Jika sudah tidak ada peserta didik yang berinisiatif maka guru akan menanyakan jawaban
kepada peserta didik dengan memanggil namanya. 9 Teknik Penguasaan Kelas
Guru dapat menguasai kelas dengan sangat baik. Suara dan gerak tubuh guru sangat baik. Pada saat-saat tertentu guru berkeliling untuk
mendampingi, memantau perkembangan peserta d idik, dan untuk
mengontrol pemahaman peserta didik. 10 Penggunaan Media
Media yang paling sering digunakan oleh guru adalah power point. Hal ini dikarenakan pada setiap kelas tersedia proyektor dan
LCD.
11 Bentuk dan Cara Evaluasi
Guru melakukan evaluasi dengan menggunakan hasil pekerjaan peserta didik. Hasil pekerjaan tersebut meliputi hasil diskusi dan hasil
pekerjaan peserta didik dalam bentuk soal ataupun pertanyaan yang
disampaikan secara lisan oleh guru. 12 Menutup Pelajaran
Guru bersama peserta didik menarik kesimpulan tentang pembelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut. Setelah itu,
guru menyampaikan tugas ataupun materi selanjutnya yang akan dipelajari oleh peserta didik.
d. Perilaku Peserta Didik 1 Perilaku Peserta Didik di Dalam Kelas
Sebagian besar peserta didik antusias mengikuti kelas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peserta didik memperhatikan dan aktif
dalam pembelajaran sehingga suasana belajar kelas cukup kondusif. Hanya ada beberapa peserta didik yang tidak fokus bahkan ramai atau
tidur dalam mengikuti pembelajaran.
14
2 Perilaku Peserta Didik di Luar Kelas
Perilaku peserta didik di luar kelas cukup baik. Peserta didik tampak akrab dengan peserta didik lainnya. SMA Negeri 1 Kalasan ini
menerapkan budaya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun sehingga peserta didik dapat belajar bersosialisasi dengan baik. Mereka dapat
bersosialisasi dengan peserta didik kelas lain, warga sekolah, dan
mahasiswa PPL. 3 Alat atau Media Pembelajaran
Hasil observasi alat praktik yang dilakukan oleh mahasiswa PPL Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Negeri 1
Kalasan yaitu alat berupa LCD dan Proyektor tersedia di seluruh ruang kelas. Tersedianya alat tersebut dapat memudahkan guru untuk
menyampaikan materi kepada peserta didik. Peserta didik juga dapat terbantu dengan alat tersebut dapat menunjang proses pembelajaran.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan. Mahasiswa akan inilai
melalui praktik mengajar yang dilaksanakan. Dalam kegiatan PPL, mahasiswa dapat mengaplikasikan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Terdapat
beberapa faktor penting yang mendukung terlaksananya kegiatan PPL, yaitu kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian
materi, serta kemampuan berinteraksi dengan warga sekolah. Perumusan
program dan
rancangan kegiatan
dilakukan setelah
prosesobservasi. Hasil dari observasi tersebut dijadikan bahan pertimbangan dalamperumusan program dan rancangan kegiatan. Tidak semua permasalahan
yangteridentifikasi dijadikan bahan pertimbangan. Perumusan program dan rancanganprogram ditekankan pada kegiatan pembelajaran. Adapun rumusan
program danracangan kegiatan PPL yang akan dilaksanakan sebagai berikut.
1. Observasi PPL
Observasi dilakukan kembali saat penerjunan PPL. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah dan pembelajaran, meliputi kondisi fisik
maupun nonfisik. 2. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing terkait dengan jadwal mengajar, pembagian kelas, pembagian materi, dan persiapan mengajar. Setiap mahasiswa