Refleksi Pelaksanaan PPL ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1. Hasil Pelaksanaan Praktik Mengajar

33 mengerjakan tugas dan ketepatan waktu pengumpulan tugas, kelas X MIPA 2 lebih baik dibandingkan dengan kelas X MIPA 1.

2. Refleksi Pelaksanaan PPL

Praktik mengajar yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalasan sangat memberikan manfaat. Mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman dalam hal mengajar. Bukanlah hal yang mudah untuk memulai sesuatu, namun butuh proses. Begitu pula dengan mengajar, butuh proses untuk menuju hasil yang baik. Dalam mengajar diperlukan persiapan yang matang, sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Berdasarkan pengalaman mengajar yang telah dilakukan, mengajar bukanlah hal yang mudah. Secara umum progam yang direncanakan mahasiswa sudah terlaksana dengan baik. Praktik mengajar memberikan pengalaman tentang mengajar yang sesungguhnya real teaching. Meskipun mahasiswa telah menggunakan landasan teori untuk mengajar, pada kenyataannya tidak semua teori dapat diaplikasikan dengan baik. Hal ini dikarenakan oleh kondisi peserta didik yang beragam dan teori hanya dapat diterapkan dalam suatu kondisi tertentu. Secara umum, melalui kegiatan PPL mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman tentang keterampilan mengajar dan segala hal yang berkaitan dengan keguruan serta kependidikan. Praktik mengajar dapat memberikan pengalaman tentang cara berinteraksi dengan peserta didik, cara menyampaikan materi, cara penguasaan kelas, teknik bertanya, evaluasi, penerapan metode, penggunaan media, dan proses pembelajaran secara keseluruhan. Mahasiswa tidak hanya ditekankan pada kegiatan mengajar saja, tetapi juga dilatih untuk mengelola administrasi yang diperlukan dalam pembelajaran. Kegiatan PPL ini memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi praktikan. Praktikan memperoleh banyak pelajaran dalam hal administratif yang meliputi pembuatan perangkat pembelajaran yang berisi buku kerja 1, 2, dan 3. Selain itu, dalam hal kegiatan pembelajaran di kelas praktikan memperoleh pengalaman untuk terjun langsung menjadi seorang guru dan menghadapi siswa yang heterogen. Kegiatan pembelajaran di kelas memberi pelajaran kepada praktikan untuk dapat menggunakan metode mengajar, teknik penyampaian materi, pengelolaan kelas, penyesuaian alokasi waktu, dan evaluasi pembelajaran dengan baik. 34

BAB III PEN UTUP

A. SIMPULAN

Kegatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan. Dalam kurun waktu tersebut didapatkan banyak manfaat, diantaranya pengalaman pembelajaran, pembuatan perangkat pembelajaran, pembuatan media pembelajaran, pembuatann lembar kerja siswa, dan evaluasi pekerjaan siswa. Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Kegiatan PPL dapat memberikan pengalamanan nyata tetang tanggung jawab dan tugas sebagai pendidik. 2. Kegiatan PPL dapat melatih mahasiswa untuk memecahkan permasalahan yang terdapat di lokasi PPL. 3. Kegiatan PPL dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa, di antaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. 4. Kegiatan PPL dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam membuat media pembelajaran, menyusun materi, dan teknik-teknik penguasaan kelas.

B. SARAN

Pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2015 di SMP Negeri 1 Cangkringan sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi, belum dapat dikatakan sempurna. Masih terdapat kekurangan yang sangat perlu diperhatikan. Oleh karena itu, perlu adanya beberapa masukan yang perlu perhatian dan ditindaklanjuti. Adapun saran yang diajukan sebagai berikut. 1. Pihak Unit Program Pengalaman Lapagan UPPL a. Perlu adanya pembekalan yang lebih baik lagi, sehingga semua yang diperlukan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL berjalan dengan jelas dan lancar. b. UPPL diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan dengan setiap instansi yang dijadikan tempat kegiatan PPL. c. UPPL diharapkan melakukan penningkatan terhadap kegiatan monitoring, hal ini akan menjadikan kegiatan PPL lebih terkontrol.