94 simpangan baku atau standar deviasi 8,165. Namun untuk mengetahui
hasil adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar matematika anak tunagrahita akan dibuktikan
terlebih dahulu menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Rank Test.
6. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan, hipotesis juga masih perlu diuji kebenarannya. Hipotesis dalam
penelitian ini yaitu: model pembelajaran kooperatif tipe talking stick efektif terhadap kemampuan matematika materi bangun datar pada anak
tunagrahita ringan kelas C.D3 di SLB Negeri Temanggung. Hal ini dapat dilihat pada hasil nilai pre-test dan post-test yang meningkat. Untuk lebih
memperjelas dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini: Tabel 13. Data Hasil Skor Pre-test dan Post-test
No Subjek Hasil
Pre-test Hasil
Post-test Peningkatan
Skor Kriteria
Skor Kriteria
1. EN
35 Sangat rendah
60 Cukup
25 2.
FD 45
Sangat rendah 70
Cukup 25
3. FL
40 Sangat rendah
70 Cukup
30 4.
YF 40
Sangat rendah 70
Cukup 30
5. SL
50 Rendah
80 Baik
30 6.
YA 40
Sangat rendah 60
Cukup 20
7. YH
50 Rendah
80 Baik
30
Tabel 13 menunjukkan peningkatan yang dialami oleh anak setelah mengikuti treatment-treatment yang diberikan. Sebagai upaya untuk
95 memperjelas data di atas, maka di bawah ini akan disajikan grafik
peningkatan kemampuan matematika bangun datar:
35 45
40 40
50 40
50 60
70 70
70 80
60 80
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Subjek EN Subjek FD Subjek FL Subjek YF Subjek SL Subjek YA Subjek YH Pre-test
Post-test
Gambar 9. Grafik Kemampuan Pre-test dan Post-test
Grafik di atas terlihat adanya peningkatan dari skor pre-test ke skor post- test, setiap subjek terlihat mengalami peningkatan yang berbeda-beda. Hal
ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe talking stick ini mampu meningkatkan kemampuan anak dalam pembelajaran matematika
materi bangun datar. Untuk menguji hipotesis seperti di atas dapat menggunakan statistika non parametik dengan uji hipotesis Wilcoxon.
Pengujian persyaratan analisis dilakukan dengan membandingkan Asymp.Sig 2-
tailed dengan taraf signifikan α agar dapat diketahui keputusan ditolak atau diterimanya hipotesis. Jika Asymp.Sig Z 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima, sebaliknya jika Asymp.Sig Z 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
96 Berdasarkan analisis pretest dan posttest diperoleh nilai Asymp.Sig 2-
tailed = 0,016 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk membuktikan hipotesis bahwa ada efektifitas dalam penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap kemampuan matematika bangun datar anak tunagrahita ringan kelas C.D3 di SLB Negeri
Temanggung, maka digunakan analisis Uji Ranking Bertanda Wilcoxon. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 20 analisis uji ranking bertanda
Wilcoxon adalah sebagai berikut: Tabel 14. Hasil Willcoxon Signed Rank Test
Ranks
N Mean Rank
Sum of Ranks Posttest
– Pretest
Negative Ranks
a
,00 ,00
Positive Ranks 7
b
4,00 28,00
Ties
c
Total 7
a. Posttest Pretest b. Posttest Pretest
c. Posttest = Pretest
Berikut adalah tabel hasil tes statistik yang diperoleh dari perhitungan menggunakan program SPSS 20:
Tabel 15. Hasil Tes Statistik
Test Statistics
a
Posttest – Pretest
Z -2,414
b
Asymp. Sig. 2- tailed
,016 a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
97 Data tersebut diolah dengan menggunakan program olah data SPSS 20,
hasil uji hipotesis perhitungan nilai pretest dan posttest mengenai hasil belajar matematika materi bangun datar diperoleh bahwa yang memperoleh
rank negatif sebanyak 0, sedangkan untuk rank positif sebanyak 7 dengan sum of rank sebanyak 28,00, pada tes statistik dihasilkan Z hitung = -2,414
dengan Asymp. Sig. 2-tailed = 0,016 berada di bawah 0,05. Nilai Asymp.Sig 2-tailed Z hitung dari Uji Ranking Bertanda Wilcoxon lebih
kecil dari pada taraf signifikan 5 α = 0,05, dan dari hasil rata-rata pretest 42,86 dan posttest 70,00 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat
disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick ini efektif untuk meningkatkan kemampuan matematika bangun datar
anak tunagrahita ringan kelas C.D3 di SLB Negeri Temanggung.
B. Pembahasan