15 dalam matematika yang perlu diajarkan untuk anak tunagrahita. Jenis bangun
datar yang bervariasi, dapat membuat anak mengalami kesulitan dalam mengenal macam-macam bangun datar, terutama untuk peserta didik yang
mengalami hambatan mental yang sulit untuk berpikir abstrak. Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa matematika
merupakan ilmu pengetahuan yang cenderung menggunakan banyak simbol dan bahasa yang abstrak. Matematika banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga matematika perlu dipelajari oleh anak tunagrahita sedini mungkin. Salah satu yang perlu dipelajari oleh anak tunagrahita yaitu
mengenal bangun datar geometri datar. Dengan mempelajari bangun datar, akan
membantu anak
tunagrahita dalam
mempermudah mengenal
lingkungannya dengan baik.
2. Pengertian Bangun Datar
Bangun datar merupakan salah satu materi yang ada dalam pembelajaran matematika. Bangun datar juga disebut dengan geometri yang sederhana.
Banyak ahli yang mendefinisikan tentang bangun datar, seperti pendapat dari Warner dalam Masyhur 2014: 9 bangun datar merupakan sebuah bidang
berbentuk datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Sedangkan Sutan dalam Mashyur 2014: 9 berpendapat bangun datar merupakan bentuk geometri
berdimensi dua terletak pada bidang datar dan memiliki dua unsur yaitu panjang dan lebar. Bahkan ada yang mengartikan bangun datar adalah abstrak
Daitin dalam Ramdan, 2012: 15. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bangun
16 datar adalah bangun dua dimensi yang mempunyai panjang dan lebar tetapi
tidak mempunyai tinggi yang dibatasi oleh garis lurus maupun garis lengkung.
Pengembangan bentuk bangun datar sangat banyak digunakan dalam pembelajaran. Adapun bentuk bangun datar yang bermacam-macam, seperti:
persegi, segitiga sama kaki, sama sisi, dan siku-siku, lingkaran, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, laying-layang, trapesium, dan lain-lain.
Setiap jenis bangun datar tersebut mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda- beda. Pada kesempatan ini, akan membahas tentang jenis-jenis bangun datar
yang sederhana, karena subjek merupakan anak tunagrahita ringan, seperti: persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran. Berikut merupakan sifat-sifat
bangun datar:
a Persegi
Persegi merupakan bangun datar yang mempunyai empat sisi yang sama panjang. Menurut Depdikbud 2000: 6 persegi mempunyai sifat-
sifat seperti: 1
Mempunyai 4 sisi yang sama panjang 2
Keempat sudut siku-siku 3
Rusuknya sama panjang
Gambar 1. Persegi
17 b
Persegi panjang Persegi panjang adalah jajaran genjang yang mempunyai sudut siku-
siku Sarjiman, 2001: 37. Sifat-sifatnya yaitu sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar serta keempat sudutnya mempunyai sudut
yang sama besar dan berbentuk siku-siku.
Gambar 2. Persegi Panjang c
Segitiga Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga buah sisi dan tiga
buah titik sudut Khafid dan Suyati, 2004: 224. Sependapat dengan itu menurut Masyhur 2014: 13 segitiga bidang datar yang berisi tiga sisi
yang dibentuk dengan cara menghubungkan segitiga buah titik yang tidak segaris sebagai titik sudutnya dengan ruas-ruas garis. Dari
pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa segitiga mempunyai sifat: 1
Mempunyai tiga titik sudut 2
Mempunyai tiga sisi 3
Mempunyai jumlah sudut 180
Gambar 3. Segitiga
18 d
Lingkaran Lingkaran merupakan bangun datar yang terbentuk dari garis
melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada jarak yang sama dari titik pusat. Dalam Ramdan 2012: 23 lingkaran mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut: 1
Besarnya sudut 360 2
Mempunyai jari-jari 3
Mempunyai titik pusat lingkaran
Gambar 4. Lingkaran
3. Kemampuan Matematika Bangun Datar Anak Tunagrahita Ringan