42 pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap kemampuan
matematika bangun datar anak tunagrahita ringan kelas C.D3 di SLB Negeri Temanggung tidak dapat diterima kebenarannya.
J. Kriteria Keefektifan
Pembelajaran matematika bangun datar dengan menerapkan sebuah model pembelajaran melalui pembelajaran kooperatif tipe talking stick dalam usaha
meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan memiliki kriteria keefektifan. Sebuah model pembelajaran dikatakan berpengaruh terhadap
kemampuan anak ketika dengan menerapkannya dapat membuat anak termotivasi untuk belajar dan dapat meningkatkan kemampuannya dalam
pelajaran tersebut. Menurut Ahmad Muhli dalam Mustaqim 2014: 59 keefektifan model pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan
dengan tingkat keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Kriteria keefektifannya mengacu pada :
1 Ketuntasan belajar, pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila
sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa telah memperoleh nilai = 60 dalam peningkatan hasil belajar.
2 Model pembelajaran dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar siswa
apabila secara statistik hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pemahaman awal dengan pemahaman setelah
pembelajaran.
43 3
Model pembelajaran dikatakan efektif jika dapat meningkatkan nilai matematika bangun datar dengan waktu yang relatif cepat, setelah
pembelajaran matematika anak merasa senang dan berantusias untuk belajar lebih giat lagi.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dikatakan efektif apabila terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak dalam
memahami bangun datar. Kemampuan anak meningkat jika anak mampu menjawab soal post-test lebih banyak dari soal pre-test. Penelitian ini
mempunyai kriteria efektifan melalui ketuntasan belajar pembelajaran. Ketuntasan pembelajaran dikatakan tuntas apabila sekurang-kurangnya 75
dari jumlah siswa di kelas C.D3 tersebut memperoleh nilai 60 dalam peningkatan kemampuan matematika bangun datar. Nilai 60 ini merupakan
KKM dari sekolahan yang berlaku di kelas tersebut.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi lokasi penelitian
Penelitian dilaksanakan di SLB Negeri Temanggung yang terletak di Jalan Gerilya No 25 Kowangan, Kelurahan Kowangan, Kecamatan
Temanggung, Kabupaten Temanggung. Adapun batas-batasnya yaitu : a sebelah utara berbatasan dengan SMPN 2 Temanggung, b sebelah selatan
berbatasan dengan perumahan penduduk, c sebelah timur berbatasan dengan jalan raya dan perumahan penduduk, d sebelah barat berbatasan
dengan sebidang sawah, kondisi ini mendukung suasana pembelajaran di sekolahan.
SLB Negeri Temanggu ng mempunyai visi yaitu “Terwujudnya
Pelayanan Prima, Prestasi, Akhlak Mulia, Iman dan Taqwa”. Serta mempunyai misi yaitu:
1 Menumbuhkan semangat pelayanan terhadap seluruh warga sekolah,
2 Mendorong dan membantu seluruh siswa untuk mengenali potensi
dirinya sehingga dapat dikembangkan secara mandiri dan optimal dan taqwa,
3 Menumbuhkan penghayatan karakter yang mulia sesuai budaya Bangsa
Indonesia, 4
Terwujudnya pelayanan prima, prestasi, akhlak mulia, iman,