43
D. Pembelajaran Membaca Pemahaman Kelas V SD
1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Membaca Pemahaman di
Kelas V SD
Standar kompetensi membaca di kelas V SD adalah mengidetifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar, amanat, menemukan gagasan-gagasan utama
dalam teks bacaan dan menyimpulkan isi cerita.
2. Tujuan Pembelajaran Membaca Pemahaman di Kelas V SD
Tujuan pembelajaran membaca di SD pada siswa adalah tercapainya “kemahirwacanaan”, yaitu kemampuan membaca yang ditandai oleh adanya
kemampuan pembaca dalam memaknai, meringkas, menjelaskan dan menyintesiskan informasi yang terdapat di dalam bacaan Harjasujana, 2006.
Tujuan ini berlaku pula pada tujuan pembelajaran membaca bacaan yang diajarkan di kelas V SD, yakni “agar siswa mampu membaca cepat dan
memahami isinya, serta dapat memaknai kata-kata sukar, baik dengan menggunakan kamus maupun dengan sumber-
sumber lainnya.” Pembelajaran membaca pemahaman di kelas V SD realisasinya
dituangkan ke dalam dua butir materi pembelajaran yang tercantum pada BSNP 2006, yaitu 1 membaca cepat teks bacaan untuk menemukan gagasan-
gagasan ide-ide pokok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan 2 membaca pemahaman kemudian menceritakan kembali isi bacaan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penyajian pembelajaran membaca pemahaman dan menceritakan kembali isi bacaan di
kelas V hendaknya dilaksanakan secara terpadu, yaitu terpadu antara kegiatan
44 membaca, menulis, berbicara, dan menyimak.Pembelajaran membaca
difokuskan pada penemuan ide-ide pokok pada setiap paragraf, penemuan pola hubungan antar ide, dan penemuan utama bacaan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran membaca pemahaman dan menceritakan kembali isi bacaan ini, meliputi tujuan yang bersifat
kognitif, efektif, dan psikomotor. Ketiga aspek tujuan tersebut pencapaiannya dilakukan secara integratif.
3. Bahan Bacaan untuk Siswa SD
Materi bacaan perlu dipilih sebelum ditetapkan sebagai bahan pembelajaran.Nuttall dan Leveau dalam Kharizmi 2011 menyatakan bahwa
bahan bacaan digunakan sebagai penyalur bahasa. Dengan kata lain, informasi yang diperoleh dari bacaan hendaknya meruakan sesuatu yang
bermakna dan bermanfaat bagi kebutuhan intelektual siswa. Oleh karena itu, pemilihan bahan bacaan harus didasarkan pada analisis kebutuhan, latar
belakang sosial budaya, tujan, serta potensi dan gaya belajar siswa. Bahan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran membaca harus sesuai dengan
tingkat perkembangan psikologis, lingkungan, dan nilai-nilai moral yang ingin dikembangkan.
45
4. Ruang Lingkup