Uji Hipotesis Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

65 siswa, pada interval 84-87 berjumlah 1 siswa, pada interval 88-92 berjumlah 12 siswa, pada interval 93-96 berjumlah 6 siswa dan pada interval 97-100 berjumlah 2 siswa. Kemudian nilai rata-rata tes kemampuan membaca pemahaman Post test kelas eksperimen berada pada interval 88-92. Dari uraian tersebut, perbandingan skor rerata Pre test dan Post test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berikut ini. Tabel 9 Diperbandingan Skor Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kelompok Test Kontrol Kelas B Eksperimen Kelas A Pre test 82,4 84,7 Post test 88 91 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat perbandingan nilai antara kelas eksperimen yang menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan metode cermah baik pada skor Pre test maupun Post test.

B. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah rumusan hipotesis dapat diterima atau tidak. Rumusan hipotesis yang akan diuji yaitu: berpengaruh tidaknya penggunaan strategi Directed Reading Thinking 66 Activity DRTA terhadap kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V MIS Sidorejo tahun ajaran 20132014. Uji hipotesis pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan hasil rata-rata dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Jadi, apabila terdapat perbedaan dari rata-rata hasil evaluasi maka hipotesis dapat diterima. Rata-rata hasil evaluasi antara skor Pre test kelas kontrol dengan kelas eksperimen dan antara skor Post test kelas kontrol dengan kelas eksperimen berbeda. Kondisi tersebut mencerminkan bahwa hipotesis pertama dapat diterima, yaitu terdapat pengaruh penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA terhadap kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V MIS Sidorejo tahun ajaran 20132014. Hal ini ditandai dengan nilai rata-rata hasil belajar Pre test pada kelompok eksperimen adalah 84,7 dan nilai rata-rata hasil belajar Post test adalah 91 . Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil belajar Pre test pada kelompok kontrol yang besarnya 82,4 dan nilai rata-rata hasil belajar Post test yang besarnya 88. Berdasarkan hal tersebut, maka penggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V MIS Sidorejo tahun ajaran 20132014.

C. Pembahasan

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester 1 MIS Sidorejo tahun pelajaran 20132014. Kelas V terdiri dari dua buah kelas paralel, yaitu 67 VA dan VB. Kelas VA terdiri dari 24 siswa, dan kelas VB 20 siswa. Setelah dilakukan pengundian, kelas VA dijadikan sebagai kelompok eksperimen yang dalam pembelajaran kemampuan membaca pemahaman menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA dan kelas VB sebagai metode ceramah. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Strategi DRTA Directed Reading Thinking Activity, sedangkan variabel terkaitnya adalah hasil belajar pada kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V MIS Sidorejo tahun ajaran 20132014. Untuk mengetahui pengaruh efektif tidaknya strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA terhadap hasil belajar kemampuan membaca pemahaman digunakan dengan analisis statistik deskriptif dengan melihat nilai rerata pada hasil analisis statistik deskriptif, maka diperoleh data sebagai berikut: nilai rata-rata hasil belajar Pre test pada kelompok eksperimen adalah 84,7 dan nilai rata-rata hasil belajar Post test adalah 91 . Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil belajar Pre test pada kelompok kontrol yang besarnya 82,4 dan nilai rata-rata hasil belajar Post test yang besarnya 88. Dengan demikian Ha diterima dan menunjukkan penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA efektif terhadap kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V MIS Sidorejo tahun ajaran 20132014. Strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA dalam pembelajaran membaca pemahaman sangat efektif karena siswa dapat lebih 68 mudah paham dengan prediksi yang dibuat oleh siswa, dan dapat dilihat dari nilai hasil membaca pemahaman lebih baik. Guru menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA sedangkan kelas kontrol hanya menggunakan metode ceramah. Hal ini sesuai dengan Stauffer yang menjelaskan bahwa strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA memiliki tiga tahap kegiatan yaitu: memprediksi Predicting, membaca Reading, dan membuktikan Proving yang melibatkan interaksi siswa dan guru terhadap teks secara keseluruhan. Sehingga dalam pembelajarannya siswa kelas eksperimen, siswa membuat prediksi kemudian membuktikannya sehingga siswa akan berpikir dan menemukan jawabannya yang akan membuat siswa paham pada bacaan. Selain itu, dengan adanya inovasi baru berupa penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA, siswa tidak akan merasa jenuh, siswa lebih interaktif dan membantu siswa untuk lebih aktif dan berfikir kritis. Sedangkan metode ceramah yang digunakan dalam pembelajaran selama ini membuat mereka kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran dan berakibat kurang memahami isi teks bacaan. Pada kelas kontrol, siswa hanya dapat membaca dengan seadanya yang membuat siswa tidak paham pada bacaan karena dalam pembelajaran siswa bosan dan jenuh ketika guru menyampaikan materi dengan ceramah. Mereka tidak diajak membuat prediksi-prediksi yang memacu siswa untuk interaktif, aktif dan berpikir kritis. 69 Dilakukannya observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada kelas kontrol dan kelas eksperimen guna untuk mengetahui sikap siswa. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut proses pembelajaran pada siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diketahui bahwa siswa kelompok eksperimen lebih senang, aktif dan tertarik saat diajarkan dengan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA. Lain halnya dengan siswa kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah, siswa bertanya jawab pada guru tetap ada tetapi lebih banyak siswa yang terlihat kurang tertarik mengikuti pembelajaran dan bahkan ada yang mengabaikan atau menganggap mudah materi pelajaran yang sedang dipelajarinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan dengan metode ceramah yang biasa digunakan dalam pembelajaran. Bertambahnya nilai yang diperoleh dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA disebabkan oleh proses pembelajaran yang mendorong siswa berpikir dalam berbagai perspektif. Selain itu, strategi ini merupakan suatu cara untuk merangsang siswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang berbagai isu kompleks. Melalui prediksi tentunya siswa akan lebih tertarik dan aktif dalam menemukan informasi dari bahan bacaan tersebut. Guru perlumemilih strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar tujuan pembelajaran dapat tercapai 70 dengan baik. Hal tersebut akan memudahkan siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hasil penelitian relevan dalam penelitian yang dilakukan Otang Kurniawan 2008 dengan judul ”Peningkatan Kemampuan Memahami Dongeng Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA Di Kelas V Sekolah Dasar” mengatakan bahwa tes membaca pemahaman siswa merupakan bagian penting dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Pengajaran membaca pemahaman di SD menduduki peran yang sangat penting dibandingkan dengan yang lainnya, karena dengan membaca dapat melatih kemampuan kognitif siswa untuk menguasai mata pelajaran yang lainnya. Hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian tentang penggunaan strategi DRTA dalam meningkatkan memahami dongeng siswa menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan, dan korelasi tersebut bisa dikategorikan ke dalam tingkat kategori sedang.

D. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25