22
1. Pengertian Unit Produksi Sekolah
Untuk mempersiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja yang profesional dan memiliki keterampilan, maka didirikanlah Unit Produksi sebagai wahana
belajar bagi siswa SMK agar siswa dapat menguasai kompetensi keahlian sesuai jurusannya masing-masing. Selain itu, siswa juga harus dibekali kompetensi
kewirausahaan agar lulusan SMK tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi pencipta lapangan kerja.
Menurut Tawan Rosidi 2004: i menyatakan bahwa, “unit produksi sekolah
merupakan kegiatan usaha yang bertujuan untuk memperoleh nilai tambah keuntungan dari kegiatan usaha, baik kegiatan usaha jasa atau kegiatan produksi.
Sehingga diharapkan ada tambahan pemasukan untuk sekolah yang dapat mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.
Pengertian lain menurut Rusnani dan Moerdiyanto 2012: 3 menyatakan bahwa:
Unit produksi jasa merupakan suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan di dalam sekolah dan bersifat bisnis serta dilakukan oleh warga sekolah
kepala sekolah, ketua jurusan program, guru, dan siswa dengan memberdayakan sumber daya sekolah yang dimiliki serta dikelola secara
profesional. Dengan kata lain, unit produksi merupakan suatu aktivitas bisnis yang dilakukan secara berkesinambungan dalam mengelola sumber
daya sekolah sehingga dapat menghasilkan produk dan jasa yang mendatangkan keuntungan.
Pengertian lain menurut Martubi dalam Jusmin Emilda 2012: 40 mengartikan,
unit produksi adalah usaha yang menghasilkan sesuatu barang maupun jasa, yang secara mutlak memerlukan seperangkat alat usaha sebagai modal
utamanya. Bentuk usaha dalam hal ini adalah suatu sistem yang terkait antara satu komponen dengan komponen lain. Sistem tersebut pada
23 dasarnya terdiri dari input, proses, dan output yang menuntut proses
pengelolaan secara profesional.
Bambang Sartono Dikmenjur, 2007: 6 menyatakan bahwa, “unit
produksijasa SMK ialah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolahmadrasah secara berkesinambungan, bersifat akademis dan bisnis dengan
memberdayakan warga sekolahmadrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksijasa yang dikelola secara profesional
”. Lebih lanjut, Bambang Sartono Dikmenjur, 2007: 6 mengemukakan bahwa
“Unit ProduksiJasa UPJ merupakan suatu usaha incorporated-enterpreuneur atau suatu wadah
kewirausahaan dalam suatu organisasi yang memerlukan kewenangan khusus dari pimpinan
sekolah kepada
pengelola untuk
melakukan tugas
dan tanggungjawabnya secara demokratis
”. Unit produksi merupakan wadah kewirausahaan di sekolah, oleh sebab itu unit produksi harus dikelola secara
akademisbisnis dan dilembagakan dalam suatu wadah usaha. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa unit produksi
sekolah merupakan suatu kegiatan usaha yang dilakukan di sekolah dengan memberdayakan warga sekolah seperti kepala sekolah, guru, dan siswa yang
bersangkutan serta sumber daya sekolah yang dapat dikelola secara profesional dalam bentuk unit usaha. Untuk mewujudkan misi dan visi pendidikan kejuruan,
mutlak bagi setiap SMK untuk menyelenggarakan unit produksi sebagai pengembangan dari sistem pendidikan sekaligus untuk pelatihan bagi para
siswanya. Penerapan pembelajaran di unit produksi sekolah identik dengan model
pembelajaran berbasis dunia kerja, seperti pendapat yang dikemukakan Raelin
24 dalam Zamzam 2012: 400 menyatakan bahwa, pembelajaran berbasis dunia
kerja merupakan penggabungan pembelajaran teori dengan praktik dan pengetahuan dengan pengalaman. Siswa dapat belajar langsung dari pengalaman
praktik yang terencana sesuai dengan program keahlian yang diminati. Selanjutnya menurut David dan Solomon dalam Zamzam 2012: 400,
menegaskan bahwa, praktik kerja merupakan salah satu pembelajaran berbasis pekerjaan yang bertujuan untuk mengintegrasikan mata pelajaran akademik
dengan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan. Melalui praktik kerja siswa dapat mengetahui tugas-tugas khusus selain keterampilan pribadi dan
pengetahuan akademik dan sikap yang dilakukan layaknya seorang karyawan di tempat kerjanya, sehingga kelak siswa memiliki gambaran secara pasti tentang
dunia kerja dan dapat mempersiapkan diri lebih baik. Dari beberapa uraian yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa kegiatan
praktik unit produksi sekolah adalah kegiatan usaha dan bersifat praktik kerja yang dilaksanakan di lingkup sekolah menengah kejuruan dalam rangka
memberikan pelatihan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja dan keterampilan khusus yang dibutuhkan dunia usaha dan industri sehingga dapat
mempersiapkan diri lebih baik sebelum memasuki dunia kerja. Dalam proses kegiatannya, siswa dilibatkan dalam kegiatan pemasaran produk maupun jasa
yang dihasilkan.
2. Tujuan Unit Produksi Sekolah