70 mengenai data yang diamati dan tidak bertujuan menguji hipotesis serta hanya
menyajikan dan menganalisis data agar bermakna dan komunikatif ”.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
manajemen kegiatan praktik unit produksi di SMK kelompok Bisnis dan Manajemen se- kota Yogyakarta dan data yang diperoleh diolah dengan angka-
angka serta pengelolaannya menggunakan metode statistik lalu diinterpretasikan dan ditarik kesimpulannya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di lima Sekolah Menengah Kejuruan SMK kelompok Bisnis dan Manajemen di kota Yogyakarta dan sasarannya
adalah Unit Produksi di masing-masing sekolah. Adapun penelitian dilakukan di lima Sekolah Menengah Kejuruan kelompok Bisnis dan Manajemen di Kota
Yogyakarta yaitu, SMKN 1 Yogyakarta, SMKN 7 Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta, dan SMK
BOPKRI 1 Yogyakarta. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena: 1 Belum ada penelitian yang sejenis pada SMK kelompok bisnis dan
manajemen di kota Yogyakarta. 2 SMK tersebut telah mendirikan unit produksi yang terintegrasi dengan
kegiatan praktek kerja siswa. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan
November 2015. Penjabaran pelaksanaan penelitian dalam kurun waktu tersebut diuraikan sebagai berikut:
71 Tabel 1. Waktu dan Pelaksanaan Penelitian
No. Waktu
Pelaksanaan Penelitian 1.
Minggu I-II Persiapan penelitian, yakni mengurus administrasi dan
surat ijin penelitian 2.
Minggu III-V Pengambilan data, yakni penyebaran angket dan
pengambilan angket serta data dokumentasi 3.
Minggu V-dst. Melengkapi data dan penyusunan pelaporan
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono 2012: 61, variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini hanya ada satu variabel yaitu Manajemen Kegiatan Praktik Unit Produksi di SMK kelompok Bisnis dan Manajemen di Kota
Yogyakarta. Dalam hal ini peneliti ingin mencari informasi dan mendeskripsikan bagaimana manajemen kegiatan praktik unit produksi di SMK kelompok Bisnis
dan Manajemen di kota Yogyakarta dilihat dari perencanaan praktik unit produksi, pengorganisasian unit produksi, pelaksanaan praktik unit produksi, dan
pengawasan praktik unit produksi. 2. Definisi Operasional
Manajemen praktik unit produksi di SMK merupakan serangkaian kegiatan pengelolaan yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan praktik unit produksi untuk menghasilkan barangjasa yang dapat mendatangkan keuntungan bagi sekolah dan meningkatkan kemampuan
personil yang terlibat dalam kegiatan unit produksi. Definisi operasional kegiatan manajemen praktik unit produksi adalah sebagai berikut:
72 a. Perencanaan praktik unit produksi
Perencanaan praktik unit produksi dilakukan agar komponen yang terlibat dalam unit produksi mempunyai pedoman dalam merencanakan seluruh kegiatan
baik jangka panjang maupun jangka pendek. Indikator yang akan diteliti dalam perencanaan praktik unit produksi yaitu: 1 siswa dan guru yang terlibat praktik
serta pengembangannya, 2 penyusunan jadwal unit produksi, 3 penyusunan anggaran dan permodalan, 4 pengadaan alat dan bahan.
b. Pengorganisasian unit produksi Pengorganisasian unit produksi diperlukan agar dalam melaksanakan
kegiatan para personil yang terlibat dapat mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Indikator yang akan diteliti dalam pengorganisasian
praktik unit produksi yaitu: 1 pembagian beban kerja, 2 tanggung jawab terhadap pekerjaan, 3 koordinasi kegiatan unit produksi.
c. Pelaksanaan praktik unit produksi Pelaksanaan praktik unit produksi dilakukan agar rencana dan organisasi
yang telah disusun dapat terselenggara sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan seluruh komponen yang terlibat dalam unit produksi.
Indikator yang akan diteliti dalam pelaksanaan praktik unit produksi yaitu: 1 persiapan praktik unit produksi, 2 pembinaan praktik unit produksi, 3 pemasaran
produk, 4 perawatan sarana dan prasarana, 5 pemanfaatan dana unit produksi. d. Pengawasan praktik unit produksi
Pengawasan praktik unit produksi sangat diperlukan untuk memantau dan menilai kegiatan unit produksi agar terlaksana sesuai rencana yang menjamin agar
73 pelaksanaan praktik unit produksi dapat mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien. Disamping itu pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan antara yang telah direncanakan dengan pelaksanaanya. Indikator
yang akan diteliti dalam pengawasan praktik unit produksi yaitu: 1 pemantauan monitoring praktik unit produksi, 2 evaluasi kegiatan praktik unit produksi.
D. Populasi Penelitian